Kabid Kesehatan Hewan, Disnakan Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahayu. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhiraw
Cuaca ekstrem, dengan intensitas hujan tinggi yang terjadi selama bulan Februari ini membuat ayam rentan terserang penyakit CDR (Ngorok) dan Snot (flu).
Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahayu mengatakan, pemberian vaksinasi dan vitamin pada unggas khususnya pada peternak ayam komersil (ayam potong) memang sangat diperlukan.
” Biasanya penyakit yang rentan menyerang yakni ngorok dan flu. Keberadaan cuaca yang tidak menentu belakangan ini akan menyebabkan unggas rentan diserang penyakit,” kata Bu Yayuk panggilan akrabnya, kemarin (24/2).
Menurut dia, ternak unggas tidak akan tahan terhadap kondisi perubahan iklim dan cuaca, terutama pada kondisi cuaca yang ektrem.
Oleh karena itu, agar Peternak Komersil (ayam potong) ini tidak rentan terkena penyakit, pemilik ternak harus tetap menjaga kebersihan kandang, Ventilasi, menyemprot desinfektan, bahkan melakukan vaksinasi ternak jika diperlukan.
” Terlebih lagi ventilasi dan kepadatan hewan saat berada di kandang,” katanya..
Ia mengatakan untuk mengatahui ciri hewan itu sudah terjangkit biasanya dilihat saat terjadi penurunan berat badan unggas tersebut. Dengan melihat ciri fisik unggah itu, sebaiknya peternak langsung memisahkannya agar unggas lainya tidak terkena penyakit tersebut.
” Biasanya penyakit itu menular saat berada satu kandang dengan unggas lainnya,” pungkasnya.
Ia juga mengatakan, jika ternak unggas terserang penyakit tesrebut, maka pengantisipasian penyebaran wabah harus dilakukan dengan pembersihan lokasi kandang serta melakukan penyemprotan minimal tiga kali seminggu agar virus tersebut mati. [bas]
