Cuaca Ekstrem, Pemkot Imbau Warga Waspada Bencana

waspada-bencanaPemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada seluruh warga kota Surabaya agar waspada terhadap bencana alam yang banyak terjadi di Jawa Timur karena cuaca ekstrem.
Untuk itu  Pemkot mengeluarkan Surat edaran yang berisi imbauan kepada pengurus RT, RW, lurah, Camat hingga pengusaha reklame dan instansi jaringan utilitas seperti PLN dan Telkom.
Sekretaris Satlak penanggulangan Bencana Kota Surabaya, Sumarno, Selasa (11/10) menyatakan, agar masyarakat menjaga kebersihan di wilayah masiang-masing guna mengantisipasi bencana banjir.
Sedangkan untuk mencegah robohnya papan reklame akibat tekanan angin yang cukup besar, pemerintah kota juga sudah mengingatkan pihak pengusaha agar mengecek konstruksi bangunan  reklame.
“Semua pemilik reklame sudah kita ingatkan agar mengecek papan reklame,” ujarnya. Sumarno mengakui, kecepatan angin akhir-akhir ini relatif kencang. Untuk itu, pihaknya merasa khawatir apabila tekanan angin lebih dari 45- 60 Km/jam akan menimbulkan bencana.
Selain masing-maisng pihak terkait diminta untuk memeriksa tiang reklame dan jaringan utilitas, Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga melakukan perantingan di sejumlah kawasan kota.
“Perantingan dan pemangkasan setiap hari dilakukan oleh DKP (Dinas kebersihan dan Pertamanan),” paparnya Di sisi lain, Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan juga melakukan pengerukan sekaligus membersihkan  saluran air, serta mengecek kesiapan pompa air.
“Khawatirnya ada saluran yang buntu atau dangkal sehingga mengakibatkan luberan genangan,” papar Kepala Bakesbanglinmas ini.
Sumarno mengakui, saat hujan lebat beberapa hari terakhir, beberapa kawasna di kota Surabaya terdapat genangan air. Ia mencontohkan, di Kawasan Sememi, Surabaya Barat, terjadinya genangan akibat pembangunan box culvert yang belum tuntas.
“Sekitar 2 jam terjadi genangan, tapi setelah itu surut,” ujarnya.
Sedangkan di wilayah lain yakni di Surabaya Timur yang meliputi  Tenggilis, Prapen dan Rungkut, genangan yang ada akibat  tumpukan sampah yang tersangkut di saluran air.
“Setelah dibersihkan, kondisi kembali normal,” jelas Sumarno.
Ia mengaku, selama musim pancaroba saat ini, Satlak Penanggulangan Bencana yang terdiri dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) seperti Bakesbanglinmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, PMK, Dinas Sosial dan lainnya selalu siaga.
Tidak hanya itu, agar cepat dalam menangani bencana yang terjadi, pemerintah kota juga telah membentuk kelurahan tangguh, yang siaga dan dilatih untuk mengatasi bencana yang terjadi. [dre]

Tags: