Cuaca Tak Bersahabat Ganggu Perbaikan Jalan

jalan rusakSidoarjo, Bhirawa
Hujan deras yang terus menerus seperti saat ini, membuat PU Bina Marga Sidoarjo tak bisa maksimal mengerjakan proyek pemeliharaan dan peningkatan jalan. bila pengerjaan proyek dipaksakan dalam kondisi hujan seperti sekarang membuat perbaikan jalan tak berjalan maksimal.
Kadis PU Bina Marga (BM) Sidoarjo, Sigit Setyawan, Senin (14/3) menyatakan, persoalan yang dihadapi PU memang sangat dilematis, disatu sisi keiginan untuk memperbiki kerusakan jalan sangatlah besar. Anggaran juga sudah siap. Tetapi bila proyek dikerjakan dengan kondisi cuaca ekstrem begini bisa dipastikan aspal jalan tak berkembang. jalan yang baru diperbaiki akan rusak kembali dalam waktu cepat. Apalagi bila volume kendaraan sangat padat. Sisi lainnya, masyarakat terus mencerca PU Bina Marga karena dianggap lamban dan sebagainya.
”Proyek disiapkan dengan perencanaan, survey dan lelang yang tentu memakan waktu lama. tidak bisa ujug-ujug mengerjakan proyek. Namun PU Bina Marga memiliki Satgas perbaikan jalan yang  dengan cepat bisa digerakkan keempat penjuru wilayah di Kab Sidoarjo. Satgas wewenangnya terbatas hanya menambal yang sifatnya sementara saja, apabila cuaca sudah tak hujan akan dikerjakan proyek pemeliharaan dan peningkatan jalan,” jelas Sigit.
Misalnya saja untuk pertigaan Jl Berbek-Brigjen Katamso yang sangat parah. kerusakan jalan sudah dikeluhkan banyak masyarakat, tetapi kondisi hujan diakui sangat menghambat perbaikan. Untuk memperbaiki kerusakan aspal di jalan yang sangat padat lalu lintasnya juga tidak mudah.
Tim Satgas PU NBina Marga harus memulai pekerjaan pukul 22.00 WIB ketika aktivitas lalu lintas mulai menurun dan berakhir subuh 04.00 WIB. Di atas itu volumu kendaraan sudah ramai kembali. ”Akhirnya lubang Jl Berbek ini sementara sudah ditutup” ucapnya. Namun demikian karena sifatnya sementara, PU Bina Marga akan melakukan peningkatan jalan usai musim hujan maka jalan akan ditinggikan.
PU Bina Marga Kab Sidoarjo sebenarnya ingin gerak cepat, malah akhir 2015 sudah mulai menyiapkan lelang untuk proyek tahun 2016. Sayangnya akhir tahun sudah mulai turun hujan hingga kini hujan belum reda. Dalam PAK (Perubahan anggaran Keuangan) APBD 2015, juga digedok Oktober 2015. Waktunya juga tak menguntungkan karena sudah masuk musim hujan.
Sigit berharap, dalam PAK untuk tahun 2017 nanti digedok Bulan Juni. Bila dicapai kesepakatan Juni sudah gedok PAK, ini sudah sangat membantu karena terik-teriknya musim kemarau.
Setiap proyek di PU Bina Marga ini harus dengan perencanaan matang, wajib perencanaan sesuai dengan hasil pekerjaan lapangan. Pertanggungjawaban proyek tak sebatas proyek selesai tetapi juga sampai pemeriksan BPK.
Masalah lain yang dihadapi keterbatasan jumlah pengawas internal PU Bina Marga sendiri, karena hanya memiliki 20 staf saja untuk mengawasi proyek yang sangat banyak. Sementara empat staf untuk mengisi Pokja ULP. [hds]

Tags: