Cuaca Tak Menentu di Kabupaten Sampang, Tembakau Petani Terendam Air Hujan

Lahan tembakau di Sampang usai diguyur hujan.

Sampang, Bhirawa
Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat sejumlah petani tembakau di Kabupaten Sampang menjerit. Pasalnya, tanaman tembakau tidak bisa bertahan hidup jika sering terkena air hujan. “Sekarang yang terjadi kadang hujan kadang terang. Padahal tanaman tembakau dipilih untuk ditanam pada kemarau agar tidak banyak terkena air. Tapi jika sering hujan dan sering terkena air, maka tanaman tembakau saya akan mati,” ujar Zainuddin (39), salah satu petani tembakau asal Sampang, Senin (30/05).

Ia mengaku, cuaca yang akhir akhir kurang bersahabat. Ini dirasa dapat berpengaruh pada pertumbuhan tembakau yang ia tanam. Hal senada juga disampaikan oleh petani lainya, tanaman tembakau miliknya tahun ini gagal panen, karena cuaca yang tak menentu. “Saya was-was mas untuk menanam kembali tembakau yang sudah layu karena sering terkena air hujan,” ucap Muhammad dengan nada lesu.

Ia menegaskan, akan berusaha untuk menanam benih tembakau kembali meski sudah berkali-kali gagal. “Karena musim tembakau merupakan, harapan para petani meski hasilnya belum diketahui,” tutur Muhammad. Dia berharap, panen tembakau tahun ini maksimal dengan harga normal.[lis.ca]

Tags: