Cuaca Tak Menentu, Masa Tanam Tembakau di Kabupaten Bojonegoro Mundur

Bojonegoro,Bhirawa Masa tanam tembakau tahun ini mundur dari waktu yang semestinya, yakni pada akhir Maret hingga April lalu. Hal tersebut dikarenakan pada bulan itu ketidakpastian faktor cuaca, sehingga tidak mendukung bagi para petani untuk mulai menanam tembakau.
Selain itu, beberapa petani masih menunggu padi atau palawijanya panen terlebih dahulu

Kabid Tanaman dan Perkebunan Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Rudianto mengatakan, bahkan hingga per 23 Juni 2020 lalu, luas tanam tembakau masih seluas 3.259, 3 hektar. Padahal luas lahan tembakau di Bojonegoro ada sekitar 11 ribu lebih.

“Tanam tembakau di Bojonegoro diakui memang masa tanamnya mundur dikarenakan faktor cuaca,” ungkapnya, kemarin (15/7).

Menurutnya, selain faktor cuaca mundurnya tanam tembakau itu dikarenakan, juga masih banyak petani yang lahannya masih ditanami padi dan belum masuk masa panen. Padahal, seharusnya bulan Juni lahan tembakau sudah tuntas ditanami tembakau.

“Semestinya, bulan Juni semau lahan sudah tuntas tertanami tembakau, namun saat ini masih banyak lahan petani yang masih padi dan belum masuk masa panen,” jelasnya.

Kendati demikian, dengan mundurnya masa tanam ini, diharapkan, pada masa panen nanti harga jual tetap tinggi, pasalnya, Disperta khawatir dengan mundurnya masa tanam ini nanti bisa mempengaruhi harga jual, dan khawatir saat masa panen nanti sudah masuk musim penghujan sehingga hal itu cukup berpengaruh akan kualitas dan harga jual tembakau petani tersebut.

“Tembakau kalau kena hujan kualitas dan harganya kurang bagus,” pungkasnya.

Melihat fakta lapangan di Bojonegoro, lahan-lahan pertanian sangat jarang terlihat tanaman emas hijau. Yang ada, petani masih dalam tahap pembibitan. Rudianto memperkirakan hingga Bulan Agustus, proses penanaman tembakau masih berlangsung.

Adapun luas tanam tembakau 3.259,3 hektar itu yang tersebar di lahan pertanian Bojonegoro dengan rincian untuk jenis tembakau virginia luas tanamnya sudah mencapai 1.964 hektar, sedangkan jenis tembakau Jawa sudah tertanam 715,5 hektar dan jenis tembakau RAM sudah tertanam seluas 573 hektar. [bas]

Tags: