Cuaca Tak Menentu, Petani Tembakau Sampang Terancam Gagal Panen

Tanaman Tembakau Sampang terendam air hujan.

Sampang, Bhirawa
Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat sejumlah petani tembakau di Kabupaten Sampang menjerit, bahkan ada yang mati. Seperti yang di alami di Desa Pelampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura Jawa timur.

Kondisi saat ini membuat petani tembakau terancam gagal panen sehingga tidak bisa berbuat apa apa

Salahsatu petani tembakau, Samu (45) mengaku, karena sering terjadi hujan, mengakibatkan tanaman miliknya rusak.

“Saya hanya bisa pasrah mas, lantas saya sudah 3 kali menanam tembakau namun gagal, lantaran musim hujan yang tidak menentu,” ucap warga setempat, Kamis (7/7/2022).

Lanjutnya, dana yang dikeluarkan selama penanam 3 kali lumayan besar. Sehingga berharap musim ini masih bisa tetap panen.

“Dia berharap. Semoga tahun ini panin tembakau sukses dan harga normal, sehingga petani sejahtera dan bisa merasakan hasilnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Ir. Suyono meyampaikan, cuaca saat ini membuat tanaman tembakau tidak tumbuh dengan baik.

“Karena jika hujan terus terusan penanaman tembakau ini tidak bisa berkembang,” ujarnya.

Dia pun menyarankan, kalau bisa saat ini petani menanam tanaman lainnnya. Biar kerugiannya tidak semakin bertambah.

Di tempat yang sama, Kabid PPH Nurdin menambahkan, petani kan, lebih paham dengan kondisi di lapangan. Jadi mereka ini kalau tidak tanam dalam istilah Bahasa Madura ‘tak lake’.

“Jadi dengan kondisi apapun mereka tetap tanam, dan mereka tidak memperhitungkan kerugian,” ujarnya. (Lis.bb)

Tags: