Curah Hujan Tinggi, Blitar Dihantui Lahar Hujan

Kabupaten  Blitar, Bhirawa
Tingginya curah hujan di Kabupaten Blitar utamanya kawasan puncak Gunung Kelud, membuat Pemkab Blitar kembali memberikan peringatan kepada masyarakat dan penambang pasir yang berada di kawasan sungai lahar. Karena beredar kabar akan terjadi lahar hujan.
Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Heru Irawan, telah melakukan pengecekan di Gunung Keli di dekat Dam Bladak karena adanya laporan dari warga jika air yang mengalir berwarna hitam tidak seperti biasanya. Dan setelah dilakukan pengecekan di lokasi BPBD Kabupaten Blitar memastikan tidak ada lahar hujan di Aliran Kali Bladak Nglegok.  “Air yang berwarna hitam berdasarkan informasi dari PVMBG karena dipuncak Gunung Kelud hujan deras,” kata Heru Irawan, Rabu (19/3).
Laporan warga itu sempat membuat 100 truk penambang pasir ketakutan dan segera mengamankan diri. Untuk itu BPBD Kabupaten Blitar meminta warga yang ada di bantaran sungai lahar maupun penambang pasir untuk mewaspadai jika turun hujan.  “Karena sampai saat ini lahar hujan masih menjadi ancaman yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.
Selain itu sebagai langkah antisipasi BPBD Kabupaten Blitar juga telah memasang papan pengumuman di lokasi penambangan. Dan  berdasarkan pantauan dilapangan warga banyak yang ingin menyaksikan adanya lahar dingin disepanjang aliran Sungai Bladak, diantaranya di Kali Bladak, Dam Gambar serta kali Sumberasri Kecamatan Nglegok.
“Informasi adanya lahar hujan ini sudah lama sejak meletusnya Gunung Kelud, namun sampai saat ini kami bersyukur kondisinya aman dan masyarakat tetap dihimbau untuk waspada,” pungkasnya. [htn]

Tags: