Curah Hujan Tinggi di Blitar, 13 KK Terancam Jadi Korban Longsor

Tampak petugas dari Pemkot Blitar, Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 Blitar saat memasang pagar penghalang berupa anyaman bambu dan karung berisi pasir untuk mencegah terjadinya longsor susulan.

Kota Blitar, Bhirawa
Curah hujan di wilayah Kota Blitar dengan intensitas yang cukup tinggi dari sebelumnya, membuat tebing Kali Lahar di Kelurahan Kepanjenlor Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar longsor.
Bahkan sedikitnya ada 13 keluarga yang terancam menjadi korban bencana longsor yang tinggal di sepanjang aliran Kali Lahar tersebut.
Diungkapkan salah satu warga Jalan Raung, RT. 05 RW. 04, Sri Winarsih, warga setempat mengaku telah terjadi longsor setelah Maghrib pada saat hujan lebat Rabu malam (1/1) lalu. Bahkan diakuinya selama memasuki musim hujan ini peristiwa longsor di bibir Kali Lahar sudah terjadi dua kali.
“Saya sebagai warga sangat khawatir akan ada longsor susulan terlebih jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama,” keluh Sri Winarsih yang rumahnya berjarak dengan bibir sungai sekitar 1,5 meter, Minggu (5/1).
Menanggapi hal tersebut Kepala Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan longsor juga terjadi sekitar Jalan Arjuna Kota Blitar, dimana ada dua KK yang dilaporkan terdampak longsor di aliran Kali Lahar tersebut, dimana diakuinya akibat terjadinya longsor ini sudah memakan teras warga.
“Untuk mencegah terjadinya longsor susulan, petugas Pemkot Blitar, Polisi dan TNI telah memasang pagar penghalang berupa anyaman bambu dan karung berisi pasir,” kata Hakim Sisworo.
Bahkan selain melakukan pemasangan pagar penghalang untuk mencegah agar air ketika hujan tak membuat tanah longsor. Pihak Polres Blitar Kota juga memasang police line di lokasi tersebut agar sementara ini tidak dilewati atau menunjukkan lokasi bahaya longsor.
“Untuk panjang titik longsor di Kelurahan Kepanjenlor sekitar 20 meter dengan kedalaman tebing sungai 15 meter, dan sebagai solusi jangka panjang nanti masih akam kita bahas,” imbuhnya. [htn]

Tags: