Situbondo, Bhirawa
Seluruh jajaran Satuan Polres Situbondo dibawah komando Kapolres Hadi Utomo, menggelar press release, di ruang utama lantai II, Mapolres Situbondo, siang kemarin (29/12). Dengan didampingi Waka Polres, Hadi Utomo memaparkan satu persatu seluruh kasus yang ditangani Polres Situbondo. Kapolres Hadi Utomo juga menjelaskan beberapa kasus menonjol dan kasus yang mengalami penurunan sepanjang tahun 2014.
Menurut Kapolres, jumlah tindak pidana tahun 2013 berkisar 1.464 kasus. Sedangkan untuk tahun 2014. Kata Kapolres, hanya berjumlah 1.251 kasus. Sedangkan jumlah kasus yang berhasil diselesaikan sebanyak 1.059 (tahun 2013) dan 837 kasus selama 2014. “Jika diprosentase ada 74,31 persen pada tahu 2013 dan 70 persen untuk kasus 2014. Artinya jumlah tindak pidana ada penurunan sebesar 213 kasus atau setara 14,5 persen,” tegas Kapolres Hadi Utomo.
Dari hasil analisa dan evaluasi (anev) kasus yang menonjol, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang hanya 154 dan tahun 2014 berjumlah 167 kasus. Sementara itu, kata Kapolres, kasus pembunuhan tahun 2014 nihil dan untuk sebelumnya tahun 2013 hanya terjadi satu kasus. “Untuk kasus penanganan korupsi hingga saat ini hanya 5 kasus yang sudah ada tersangkanya. Saya minta tahun depan harus naik jumlah penanganannya,” tegas Kapolres.
Kasus lain yang menjadi atensi Kapolres Hadi Utomo sepanjang tahun 2014 di antaranya pencurian dengan pemberatan (curat) 167 kasus; penganiayaan berat (anirat) 126 kasus; pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 31 kasus; narkoba 28 kasus; judi 22 kasus; curas 18 kasus, curkayu 13 kasus dan biota laut 1 kasus. “Khusus angka kasus narkoba mengalami penurunan dari tahun 2013, yang berjumlah 39 dan tahun 2014 ini hanya berjumlah 28 kasus. Jadi ada penurunan 11 kasus atau setara 0,28 persen,” papar Kapolres.
Justeru yang unik, lanjut Kapolres, meski Kabupaten Situbondo memiliki luas terpanjang pantura, angka laka lantas tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tahun 2013 lalu angka kecelakaan lalu lintas berjumlah 489 kasus. Sedangkan laka lantas tahun 2014 hanya berjumlah 416 kasus.
“Jumlah meninggal dunia (MD) tahun ini sebanyak 93, korban luka berat 105 orang dan korban luka ringan sebanyak 579. Jumlah kecelakaan yang mengakibatkan korban MD naik 52 orang atau setara 126,8 persen,” pungkas Hadi Utomo. [awi]
Keterangan Foto : Kapolres Hadi Utomo bersama Waka saat menunjukkan hasil sitaan miras, uang palsu dan BB kasus lain sepanjang 2014, di ruang lantai II Mapolres Situbondo, [sawawi/bhirawa].
