Curi Waktu Belajar Antarkan Jadi Cumlaude

Jumrotin Nisa’ Lestari

Jumrotin Nisa’ Lestari
Lulus dengan gelar cum laude, siapa yang tidak ingin? Sebagai mahasiswa tentu saja meraih gelar itu bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika hal itu tidak menjadi target. Seperti yang dialami Jumrotin Nisa’ Lestari. Mahasiswa lulusan terbaik jurusan D3 Nautika Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya ini, mampu memberikan kebanggan bagi kedua orangtuanya dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.73 predikat memuaskan. Bagi Nisa’ begitu sapaan akrabnya, butuh perjuangan panjang untuk memberikan hasil itu. Terlebih ia tak punya fisik yang dibutuhkan dalam “kesamaptaan”. Ia cukup menyadari, ketika fisiknya tidak mendukung, hal lain yang bisa membuat dia bertahan di sekolah Politeknik Pelayaraan adalah bidang akademik.
“Saya berpikir bahwa saya kurang mampu di fisik. Sempat berpikir gimana caranya saya bisa unggul, karena fisik juga saya tidak mumpuni. Kemudia saya memutuskan untuk mengembangkan kemampuan akademik saya,”ungkapnya.
Komitmen itu kemudian ia wujudkan dengan “mencuri” waktu belajar di sela-sela waktu istirahatnya sebagai taruni. Nisa’ menceritakan, ketika waktu istirahat tiba dan seluruh rekannya istirahat, dia justru memanfaatkan waktu itu untuk baca buku dan memahami materi-materi yang telah diajarkan. Begitupun ketika ujian, ia sangat fokuskan untuk belajar. Tak heran, jika dia pernah mendapat predikat sebagai taruni terbaik dan berhak untuk memperoleh beasiwa dari kampusnya.
“Saya masuk sini dulu awalnya coba-coba, eh.. Alhamdulillah keterima. Orangtua juga mendukung,”ceritanya perempuan kelahiran Mojokerto, 29 Maret 1996. Meskipun coba-coba, Nisa’ berusaha membuktikkan diri bahwa dia memang layak masuk Poltekpel. Itu terlihat ketika dia dihadapkan pada cidera kaki yang menderanya ketika masih diasrama. Ia menceritakan kala itu, ketika pendidikan ia harus menahan rasa sakit. Bahkan saat ia berlari, ia harus menyeret kakinya hingga ia bisa berlari dan berjalan kembali.
“Saya masih ingat, waktu itu orangtua minta saya pulang. Saya tidak mau. Saya bilang ke mereka, kalau saya tidak lulus saya tidak akan pulang,” tutur dia. Dengan diaraihnya gelar mahasiswa dengan lulusan cum laude Nisa’ sudah memberi ancang-ancang bahwa ia akan kembali ketempat ia magang selama menjadi mahasiswa dulu, di PT Pertamina Transkontinental sebagai Mualimtiga (Perwira muda yang ada di kapal) karena perusahan tersebut juga memintanya untuk kembali. [ina]

Tags: