Alexi Moratov dari Mosco salah seorang pendiri CWT ketitika berpresentasi di Surabaya.
Surabaya, Bhirawa
Organisasi sosial internasional, Change the World Together (CWT) akan memberikan beasiswa kepada anak-anak Indonesia yang pintar namun tidak mampu secara finansial. Beasiswa ini akan mulai disebar di beberapa wilayah di nana CWT berada, khususnya di Jatim dan Bali.
Tim leader CWT asal Malang, Adi Joyoboyo mengatakan CWT memang bergerak dalam bidang sosial khususnya pendidikan, kesehatan dan ekonomi. “Beasiswa adalah salah dari tiga program sosial yang kami akan lakukan di Indonesia. Bidang kesehatan dan ekonomi juga akan kami lakukan,” ujar Adi di sela-sela perkenalan CWT di Hotel Utami Sidoarjo, Sabtu (13/08).
Karena masih perkenalan dan masih membentuk relawan-rlawannya, CWT masih akan memperkuat anggota di daerah. Setelah terbentuk anggota, maka akan mendata anak-anak yang putus sekolah untuk diberi beasiswa.
“Leader dan anggotanya yang axa di daerah akan mendata, berapa yang akan diberi beasiswa, berapa yang perlu dibantu untuk kesehatan dan ekonomi, ajukan kita. Terus nanti akan diteruskan ke pusat CWT di Rusia. Mereka yang akan mengeluarkan dananya,” tambahnya.
Memang untuk sementara, dana akan dikaluarkan kantor pusat CWT di Rusia. Program yang sukses di 10 negara di dunia ini, tidak membatasi berapa jumlah dana untuk satu daerah. “Tidak dibatasi. Sesuai kebutuhan,” tukasnya.
The Leader of CWT Rusia, Alexet Muratov mengungkapkan, CWT sudah sukses dilakukan di beberapa negara. “Tinggal bagaimana kita mengubah mindset kita bersama-sama mengembangkan program sosial ini,” tuturnya yang hadir secara langsung ke Indonesia.
Diakui Adi Joyoboyo, para leader CWT di seluruh dunia tidak dibayar sekecil apapun juga. Mereka murni bekerja untuk program sosial.
Untuk bisa memberikan kesejahteraan bagi para leadernya, CWT memberikan sebuah bisnis yang bisa dijalankan yakni e-dinar. E-dinar ini sama dengan jenis bit coin yang dikenal di dunia karena sistem cryptocurrency.
“Leadernya harus sejahtera, dengan memperkenalkan e-dinar ini kepada masyarakat. Nantinya e-dinar akan menggantikan uang tunai sehingga masyarakat tidak perlu membawa banyak uang jika bepergian,” ungkap Adi. [ma]
