Dahlan Iskan Segera Diperiksa Dugaan Korupsi Mobil Listrik

Foto Ilusdtrasi

Foto Ilusdtrasi

Kejati Jatim, Bhirawa
Usai berstatus sebagai tahanan kota terkait kasus dugaan korupsi asset PT Panca Wira Usaha (PWU), mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan masih harus berurusan dengan kasus baru, yaitu dugaan korupsi proyek mobil listrik. Pernyidik dari Kejaksaan Agung dipastikan memeriksa DI di kantor Kejati Jatim hari ini, Kamis(3/11).
Pemeriksaan Dahlan sebagai saksi akan dilakukan pada Kamis (3/11) di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim oleh penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung). Ditanya perihal kebenaran informasi tersebut, Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus (Kasidik Pidsus) Kejati Jatim Dandeni Herdiana mengiyakan hal itu.
“Iya, besok (hari ini) ada penyidik Kejagung datang memeriksa DI (Dahlan Iskan) dalam kasus dugaan korupsi mobil listrik,” kata Dandeni saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (2/11).
Ditanya terkait akankah penyidikan kasus itu diambil alih Kejati Jatim, Jaksa yang pernah menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Purwakarta ini enggan berkomentar. “Selanjutnya tanya Pak Romy saja,” singkatnya.
Dikonfirmasi perihal kebenaran pemeriksaan Dahlan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik, Plh Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Romy Arizyanto enggan berkomentar terkait hal itu. Menurut Romy, kewenangan terkait kasus mobil listrik ada di Kejagung. Begitu juga saat ditanya apakah pemeriksaannya dilakukan di Kejati Jatim, lagi-lagi Romy enggan berkomentar.
“Aku gak berani jawab mas. Karena kewenangannya dan penyidikannya ada di kejagung, dan Kejati Jatim tidak menangani kasus itu,” imbuh Romy.
Seperti diberitakan, tim penyidik Pidana Khusus Kejakgung berusaha memperjelas asal usul dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik yang sempat diklaim sebagai buah karya anak bangsa.
Dalam prosesnya, pengadaan mobil listrik itu atas permintaan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang terjadi ketika tiga perusahaan BUMN, yakni BRI, PGN, dan PT Pertamina (Persero) menjadi sponsor pengadaan mobil elektrik untuk kegiatan operasional konferensi forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, Oktober 2013. [bed]

Tags: