Dakwah Bil Hal SMA Muhammadiyag 9 Surabaya

Siswa SMA Muhammadiyah 9 Surabaya mengajak jamaah Mushollah Rahmatullah Perumahan Pondok Maritim Indah Balas Klumprik melakukan manasik Haji dan Umrah di halaman Mushollah Rahmatullah

Ajak Siswa Ikut Makmurkan dan Sejahterakan Masjid

Surabaya, Bhirawa
Ada berbagai cara untuk mengenalkan Islam lebih dekat diri siswa maupun masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan Dakwah Bil Hal yang dilakukan SMA Muhammadiyah 9 Surabaya. Di mana siswa diajak berdakwah ke berbagai masjid maupun musala di kecamatan Wiyung untuk menyampaikan Islam Rahmatan Lil Alamin. Diungkapkan kepala SMA Muhammadiyah 9 Surabaya, Mationo bahwa ini merupakan tahun ke duanya dalam menurunkan seluruh siswanya yaitu kelas sepuluh dan sebelas untuk berdakwah ke berbagai Masjid dan Musholah di kecamatan Wiyung.
Menurut kepala SMAM 9 yang akrab disapa Tio ini menuturkan jika harus ada perubahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah bertatap muka secara langsung dengan kehidupan masyarakat.
“Ini merupakan kedua bagi siswa kami turun langsung ke Masjid dan Musholah untuk berinteraksi dengan masyarakat. Ada tiga tahap yang harus di lalui siswa dalam kegiatan pondok Ramadhan versi kami ini. Yaitu pembekalan Dakwah Bil Hal, penerapan (Islam dan Dakwah) dan terkahir bermalaman (pembinaan taqwa),” ungkapnya. Lebih lanjut, Ia menambahkan jika ada sekitar enam masjid dan dua musholah yang disinggahi siswa untuk memperdalam ilmu agamanya. “Ya namanya Dakwah, harus melihat kondisi lingkungan juga ya. Bagaimana anak-anak memberikan manfaat di sana, itu juga kami pertimbangkan” tambahnya.
Misalnya saja, lanjut dia, ada salah satu masjid yaitu At-Taubah yang juga menjadi persinggahan dua puluh siswanya dalam menyebarkan Dakwah, yang tidak pernah menyelenggarakan sholat Jumat berjamaah. Ia menceritakan jika masjid tersebut cukup megah untuk dilakukan kegiatan keagaamaan maupun sholat berjamaah. Dengan keberadaan siswanya selama beberapa hari di Masjid At-Taubah, sholat Jumat yang biasanya tidak terlaksana, menjadi terlaksana.
“Ada sebuah masjid yang tidak pernah ada jamaah sholat Jumat nya. Kebetulan ada anak-anak ini, kemudian mereka memulai sholat Jumat di masjid At-Taubah” cerita Tio
Sedikitnya Jamaah yang hadir, lanjut dia, serta belum terbentuknya struktural kepengurusan menyebabkan masjid ini sepi orang berjamaah sholat. Namun, ia berdalih jika sholat berjamaah harus tetap di tegakkan. Diakui Tio, menegakkan sholat berjamaah di Masjid merupakan salah satu cara pihaknya dalam memuliakan dan merawat Masjid maupun Musala.
Tio berharap dengan basik sekolah yang merupakan Entrepeneurs Keislaman, pihaknya mampu memberikan inspirasi bagi banyak orang. Serta mampu memberikan solusi dalam lingkungan masyarakat.
“Entrepeneurs tidak melulu tentang usaha, bagi kami Dakwah pun masuk dalam bagian Entrepeneurs menurut Islam” Pungkasnya.
Ditemui di tempat yang sama, ketua takmir Musala Rahmatullah Pondok Maritim Indah Balas Klumprik Wiyung, Suri Marzuki menyambut baik kedatangan 22 siswa SMA Muhammadiyah 9 Surabaya, untuk menyampaikan dakwahnya. Dikatakan ustad Suri bahwa ini merupakan tahun kedua bagi siswa SMAM 9 Surabaya datang ke desanya.
“Kami sangat mendukung sekali kegiatan anak-anak datang kemari untuk berdakwah. Kegiatan ini saya nilai, sangat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar sini,” paparnya.
Di mana puluhan siswa, imbuh ustad Suri, mengajak jamaah Musholah Rahmatullah untuk melakukan manasik haji dan umrah di lingkungan mushollah. Meskipun jamaah musholah tidak terlalu banyak, namun, ia bersyukur kegiatan tersebut memiliki nilai manfaat yang besar bagi warga di kampungnya. Selain melakukan manasik haji dan umrah, siswa juga melakukan kultum di selesai sholat wajib.
“Saya bersyukur kegiatan ini tidak hanya didukung masyarakat muslim ssaja melainkan non muslin juga. Saya pribadi turut mendukung kegiatan syiar Entrepeneurs Islam ini yaitu Dakwah. Ini juga bentuk dalam memakmurkan dan merawat mushollah kami” tandasnya.

Motivasi Masyarakat dan Siswa melalui Dakwah Bil Hal
Salah satu tujuan Dakwah Bil Hal yang di lakukan ratusan siswa SMA Muhammadiyah 9 Surabaya adalah memakmurkan Masjid dan mensejahterakan Mushollah. Dalam kegiatan Dakwah tersebut, siswa tidak hanya dituntut mampu menyebarkan kebaikan dengan berbagai kegiatan di Masjid maupun Musholah melainkan mampu mengajak masyarakat untuk mengenal Islam lebih dekat dan memotivasi mereka untuk melaksanakan rukun Islam. Salah satunya adalah melakukan Manasik Haji dan Umrah dengan warga setempat. Pebimbing Manasik Haji sekaligus guru Agama Ustadzah Shohifah menuturkan jika kegiatan tersebut merupakan bagian Dakwah Bil Hal atau mengenal masyarakat dengan mengajak mereka mengetahui urutan-urutan rukun Islam.
“Manasik Haji dan Umrah ini dipilih, karena kami ingin memotivasi siswa kami dan warga sekitar untuk terpacu dalam melaksanakan Haji dan Umrah. Meskipun pada dasarnya, Haji dan Umrah hanya dilaksanakan bagi orang yang mampu. Baik secara finansial, fisik (kesehatan, red) maupun mental” ujarnya.
Selain itu, tambah dia, kami juga ingin menyampaikan jika melaksanakan ibadah Haji merupakan sesuatu yang membahagiakan bukan menakutkan.
Sementara itu, bagi siswa kelas 10, Nur Rahma mengungkapkan jika ini merupakan kali pertamanya Pondok Ramadhan dengan turun langsung di lingkungan masyarakat. Meskioun begitu, ia menuturkan jika kegiatan tersebut memberikan pengalaman berarti untuk dirinya dalam mengenal agama Islam lebih dekat.
“Seru ya kegiatannya. Bisa bantu masyarakat. Bersihin masjid dan mushollah bareng-bareng. Sekaligus juga upaya memakmurkan Masjid dan Mushollah. Kebetulan ini pengalaman ku Pondok Ramadhan langsung dengan masyarakat” katanya.
Diakuinya, dengan adanya Pondok Ramadhan ini, pihaknya mendapatkan ilmu yang sebelumnya belum ia ketahui. Seperti cara melaksanakan ibadah haji. “Aku jadi termotivasi untuk melakukan ibadah haji kalau sudah sukses nanti” Paparnya. [ina]

Tags: