Damkar ‘Anakan’ Padamkan Api di Kepatihan Kabupaten Jombang

Alat pemadam kebakaran mini yang di uji coba dalam simulasi oleh Balakar Desa Kepatihan, Jombang, Selasa sore (08/05). [Arif Yulianto/Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Mengantisipasi bencana kebakaran di kawasan padat pemukiman, Kepala Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, menggagas ide untuk membuat Barisan Relawan Kebakaran (Balakar). Selain personil, fasilitas yang di siapkan adalah kendaraan Pemadam Pemadam kebakaran ‘Anakan’. Alat pemadam ini berupa kendaraan roda tiga lengkap dengan tangki air kapasitas 500 liter lengkap dengan slangnya. Alat ini sempat di uji coba dalam simulasi di desa setempat, Selasa sore (08/05).
Selain sebagai langkah mengantisipasi kebakaran di kawasan padat penduduk, kendaraan dengan tangki pengangkut air kapasitas 500 liter, ini juga diharapkan mampu mempermudah kinerja dari Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jombang saat mengatasi masalah kebakaran di pemukiman padat penduduk.
“Desa saya ini pemukimannya padat dan akses untuk bisa masuk ke rumah itu sangat sulit, jika terjadi bencana kebakaran nantinya kawan-kawan dari PMK ini sulit untuk mengakses rumah-rumah warga saya. Makanya, saya mempunyai inisiatif membeli kendaraan pemadam mini dengan kapasaitas 500 liter,” kata Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi saat di wawancarai sejumlah wartawan, Selasa sore (08/05) usai mengukuhkan Satgas Penanggulan Bencana level desanya.
Lanjut Erwin, pihaknya sekaligus membentuk satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Desa yang merupakan satu-satunya Satgas Penanggulangan Bencana tingkat Desa yang ada di Kabupten Jombang.
“Insya Alloh kalau saya tidak salah, (Satgas) ini satu-satunya yang ada di Kabupaten Jombang, yang mempunyai armada kendaraan seperti ini dan mempunyai Satgas Penanggulangan Bencana Desa, baru Desa Kepatihan,” tambahnya.
Kata Erwin, Satgas tersebut beranggotakan tiga orang tersebut dibekali kemampuan,l untuk menangani bencana kebakaran oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.
Sementara itu, terbentuknya Satgas Penanggulangan Bencana Desa Kepatihan mendapatkan apresiasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.
“Kami mengapresiasi sekali adanya kesiapan Kepala Desa Kepatihan. Dan baru pertama kali ini kepala Desa yang memotifasi warganya terutama Linmas yang nantinya untuk kesiapsiagaan untuk menjaga desanya,” ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi.
Masih menurut Gunadi, BPBD Jombang berharap upaya yang dilakukan oleh Kepala Desa Kepatihan mampu memotivasi desa lainnya di Jombang.
“Seperti yang ada di Palembang, satu RT saja punya Damkar 3, itu belum yang RW, jumlahnya satu Kabupaten ada 565 Damkar,” Imbuh Gunadi.
Untuk menunjang kemampuan Satgas tersebut, lanjut Gunadi, pihaknya membantu memberikan bimbingan pada anggota Satgas dan Linmas agar mampu mengatasi masalah kebakaran.
“Kita mensupport kaitannya dengan ini, memberikan pelatihan pada Linmas yakni, pelatihan dasar. Selain itu kita juga berikan sepatu untuk Balakar karena saya sangat mengapresiasi hal ini,” pungkasnya.(rif)

Tags: