Dampak Banjir, Jembatan Desa Penunggul Kabupaten Pasuruan Putus

Sebuah jembatan yang rusak akibat sungai meluap di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/1).

Pasuruan, Bhirawa
Sebuah jembatan penghubung antar dusun di Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan cukup parah.
Akibatnya, roda perekonomian warga nyaris lumpuh. Saat ini, warga dan siswa terpaksa melakukan aktivitas dengan cara berputar hingga beberapa kilometer.
Rusaknya jembatan di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling usai diterjang hujan deras yang terjadi pada Rabu (8/1) kemarin.
“Jembatan ini rusak usai tergerus debit air yang begitu deras pasca hujan deras seharian,” tandas Salim, warga sekitar, Kamis (9/1).
Jembatan yang rusak itu terbuat dari besi dan kayu selebar 1,5 meter dengan panjang 15 meter. Sebelumnya, kondisi jembatan sudah tak layak dipergunakan. Kayu jembatan sudah patah.
“Selama ini, jembatan sangat bermanfaat. Baik untuk roda dua, becak dan pejalan kaki. Kami ingin agar pemerintah cepat memperbaiki. Dikarenakan, warga dan siswa harus memutar sejauh kurang lebih 4 kilometer untuk ke desa lainnya,” kata Hadi, warga lainnya.
Sementara itu, Camat Nguling, Bunardi menyatakan kondisi jembatan sudah tak layak. Sedangkan perbaikannya akan dilakukan di tahun 2020.
“Memang kondisi jembatan sudah lapuk. Rencananya tahun ini memang dibangun,” kata Bunardi. [hil]

Tags: