Dampak Teknologi, PNS Tak Saling Kenal

15-PNS SidoarjoSidoarjo, Bhirawa
Kemajuan teknologi memang sangat menunjang kinerja para PNS melayani masyarakat, namun dampaknya para abdi negara itu malah tidak saling kenal dengan sesama PNS dilain dinas. Kondisi inilah yang harus mendapat perhatian dari para pejabat Pemkab di Sidoarjo.
Kondisi PNS sekarang ini tidak seperti pada tahun 80 an. Kurang akrab tidak saling kenal. Kalau dahulu, walaupun kondisi  pekerjaannya sangat sulit, dan masih menggunakan alat-alat manual seadanya. Namun keakraban dalam kerja kelompoknya sangat bagus, guyub rukun, akrab dan dikenal seluruh lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Tidak seperti sekarang ini, antar SKPD saja terkadang banyak yang tidak tahu dan tidak saling kenal. Demikian diungkapkan Staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan SDM, Drs. Moch. Syaviq, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo kemarin, Senin (14/7).
Ia memberikan contoh kepada karyawan PNS di lingkungannya dengan datang paling pagi, memimpin apel serta pulang yang terakhir. Selain itu juga rajin mengikuti kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan Tupoksinya. Apalagi yang ada kaitannya dengan Bupati, saya selalu aktif. “Seandainya saya akan menegur kepada anak buah tidak merasa sungkan, karena saya sudah memberikan contohnya,” tegasnya.
Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, kemarin(14/7) mengatakan kalau sesama PNS tidak saling kenal  karena PNS dulu dan sekarang perbedaannya sangat jauh sekali. Dari jumlahnya sangat berbeda, dulu berapa, sekerang ini sekitar 14.000 pegawai. Dari segi peralatan juga sangat berbeda, sekarang semuannya sudah modern, sudah canggih untuk koordinasi tidak harus ketemu. “Semua orang, tidak cuma PNS sudah mempunyai HP. Keculai kalau sangat urgent baru dilakukan dengan pertemuan,” jelasnya.
Bukan hanya itu, program pemerintah untuk karyawan baru sudah banyak sekali dilakukan, seperti pelatihan-pelatihan maupun diklat. Bahkan setelah CPNS mendapatkan SK pengangkatan, mereka juga ada program untuk magang terlebih dahulu sebelum menempati pada bagian yang semestinya selama satu bulan. ” Untuk kegiatan magangnya saja dilakukan dua kali, diputar  kebagian-bagian yang lain. Jadi tidak benar, dan tidak mungkin kalau sesama PNS tidak saling kenal,” tegas Sri Witarsih. [ach]

Keterangan Foto : Kemajuan teknolgi dan banyaknya jumlah PNS ternyata membuat para abdi negara itu tidak saling kenal. Kondisi inilah yang mendapat perhatian dari Pemkab Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: