Dampak Virus Corona Tingkatkan Permintaan Asuransi Manulife

Jajaran direksi Manulife Indonesia usai meresmikan kantor pemasaran mandiri Infinite Dream di Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Dampak virus corona yang menyebar di seluruh dunia ini ternyata membawa dampak positif bagi bisnis asuransi, sehingga permintaan asuransi untuk perlindungan kesehatan semakin meningkat salah satunya Manulife Indonesia. Sudah banyak masyarakat yang menanyakan terkait proteksi pemegang polis bila terkena virus corona sehingga sebagai langkah antisipasi untuk proteksi diri banyak yang mengambil polis itu.
Direktur & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita Rumngangun mengungkapkan pertanyaan masyarakat wajar karena gencarnya berita penyebaran virus corona begitu menakutkan sehingga perlu memproteksi dengan produk asuransi.
“Banyak yang bertanya dan akhirnya menjadi nasabah, karena Manulife memang memproteksi pemegang polis dari virus corona. Untuk jumlah total nasabahnya belum bisa kami rinci dan bisa jadi kami ini satu-satunya perusahaan asuransi yang mencover dari virus corona,” terangnya, Selasa (25/2).
Novita Rumngangun menambahkan dalam situasi apapun, ekonomi sedang lesu ataupun melambat, asuransi tetap dibutuhkan. Bahkan kini asuransi sudah menjadi gaya hidup yang harus dimiliki sebagai bagian dari proteksi bila terjadi kejadian ataupun tindakan yang tidak diinginkan, misalnya sakit, kecelakaan bahkan meninggal dunia.
Sementara itu Manulife Indonesia telah meresmikan kantor pemasaran Infinite Dream di Surabaya. Kantor pemasaran ini merupakan kantor ke-26 dari seluruh kantor Manulife di Indonesia yang bernuansakan modern dan kontemporer.
Kantor pemasaran mandiri Infinite Dream sendiri ditujukan bagi para agen di Surabaya dan sekitarnya guna mendapatkan sejumlah pelatihan yang rutin diadakan setiap minggu, refreshment dan motivasi sehingga fokus membantu nasabah akan kebutuhan finansialnya.
“Kami menyadari agen membutuhkan sarana sehingga semakin profesionai dalam melakukan pekerjaannya. Dengan adanya kantor pemasaran mandiri ini, kami menyiapkan mereka |ebih baik Iagi sehingga dapat melayani nasabah dengan maksimal,” Chief Agency Officer Manulife Indonesia, Jeffrey Kie.
Selain memberikan pelatihan kepada agen-agen agar menjadi tenaga profesional dan berkualitas serta melengkapi mereka dengan inovasi layanan apIikasi digital ePOS dan MiLearn, kantor pemasaran mandiri akan membantu perusahaan daiam membuka kesempatan bagi berbagai kalangan termasuk para milenial untuk menjajaki profesi mulia sebagai tenaga pemasar profesional yang tidak hanya mendapatkan penghasilan namun juga membantu orang Iain akan perlindungan masa depannya.
Menurut Kepala Kantor Pemasaran Mandiri InfiniteDream Surabaya, Yusuf Gunawan mengatakan kantor pemasaran Mandiri Infinite Dream dilengkapi berbagai fasilitas guna mendukung kinerja para agen. “Fasilitas tersebut antara Iain, ruang VIP untuk nasabah, serta entertainment lounge agar para milenial bekerja dengan suasanya yang menyenangkan. Suasana kantor menjadi nyaman sesuai selera milenial,” ujarnya.
Hingga saat ini, telah terdapat sekitar lebih dari 40 agen dari kalangan milenial yang tergabung pada tim kantor pemasaran mandiri Infinite Dream dan siap membantu nasabah Manulife di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah seiring dengan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. “Harapannya lebih banyak agen milenial yang bergabung karena peluang sangat terbuka,” pungkas Yusuf Gunawan.[riq]

Tags: