ADD Jombang Terserap 34%, Pusat Belum Transfer Rp17 M

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Jombang, Bhirawa
Pemkab Jombang terus menggenjot Dana Desa bisa tuntas hingga akhir Oktober mendatang. Hingga saat ini, dari total anggaran Rp 85,4 miliar sudah terserap sekitar 23,4 miliar atau 66 persen untuk tahap pertama dan kedua.
Kepala DPMPD Darmadji mengatakan pihaknya sudah melakukan  upaya agar Dana Desa yang bersumber dari APBN itu segera digunakan pemerintah desa. Untuk tahap pertama, desa yang sudah mengajukan pencairan anggaran sebanyak 198 dari total desa sebanyak 302. “Anggaran yang terserap sebesar Rp 22,4  miliar atau 66 persen,”ujarnya, Senin (14/9).
Sedangkan untuk tahap kedua, desa yang sudah mencairkan anggaran Dana Desa baru sekitar 3 persen yakni sebanyak 9 desa dengan total anggaran sekitar Rp 1 miliar. ” Jadi total anggaran Dana Desa hingga minggu masuk kedua September 2015 ini sudah mencapai Rp 23,4 miliar, atau 34 persen dari total anggaran sebesar Rp 85,4 miliar yang dikucurkan ke Jombang,” tandasnya.
Kepala DPPKAD Eka Suprasetyo mengatakan bahwa alokasi Dana Desa dari pemerintah pusat untuk pemerintah kabupaten Jombang sebesar Rp 85,4 miliar. Hingga saat ini dana yang sudah ditransfer ke rekening Kas Daerah mencapai Rp 68,4 miliar.” Untuk sisanya, yang Rp 17 miliar hingga kini belum masuk ke rekening Kas Daerah,” bebernya.
Eka menambahkan jumlah desa yang telah mencairkan Dana Desa hingga awal September ini telah mencapai 148 desa. Data ini berbeda dengan yang dikatakan DPPMPD yang mengatakan jumlah desa yang telah melakukan penyerapan sebanyak 198 desa.
Bupati Nyono mengatakan, belum terserapnya Dana Desa secara maksimal karena ada beberapa persyaratan yang belum diselesaikan pemerintah desa. Di antaranya adalah soal laporan secara administrasi yang belum diselesaikan. “Kita sudah memerintahkan camat dan kepala desa untuk segera mengajukan pencairan anggaran dana desa ini. Kita targetkan akhir Oktober ini Dana Desa sudah bisa terserap 100 persen,”ujarnya. [rur]

Tags: