Dana Rp 5,2 Cair, BPJS-Kes Surabaya Pastikan Peroleh Lebih Besar

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Herman Dinata Mihardja saat ditemui di Surabaya, Kamis (6/12) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Dana segar kembali diperoleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pemerintah telah mencairkan dana untuk biaya operasional lembaga penjaminan kesehatan tersebut. Pada tahap kedua ini, pemerintah menggelontorkan dana lebih besar dari sebelumnya, yakni, Rp 5,2 triliun.
Hal ini dibenarkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Herman Dinata Mihardja saat ditemui Bhirawa, Kamis (6/12) kemarin. Menurutnya, bantuan dari pemerintah atau dana talangan Rp 5,2 triliun ini adalah tahap kedua. “Iya benar, dana talangan dari pemerintah Rp 5,2 triliun tahap kedua,” katanya.
Seperti diketahui bahwa pada tahap pertama tahun ini, pemerintah hanya menggelontorkan Rp 4,9 triliun. Menurut herman yang baru hitungan hari menjabat Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya ini membeberkan nantinya dana tersebut dibagi menjadi dua tahap.
herman menjelaskan, dana Rp 5,2 triliun itu tidak dikucurkan sekaligus. Tapi dicairkan dalam dua termin. termin pertama Rp 3 triliun sudah digelontorkan. Sedangkan sisanya, Rp 2,2 triliun akan dicairkan pekan depan. “Nah, tahap pertama itu sudah cair dan sudah dibagikan ke seluruh rumah sakit yang ada tunggakannya,” jelasnya.
Ditanya Surabaya mendapatkan dana berapa, Herman tidak ingin berspekulasi lebih jauh. Meski demikian, ia memastikan Surabaya bakal menerima jauh lebih besar dibandingkan pada tahap pertama lalu senilai Rp 66 miliar. “Masih menunggu konfirmasi lagi. Nanti sisanya akan lebih besar lagi untuk Surabaya,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada September 2018 pemerintah mengucurkan dana bantuan tahap pertama sebesar Rp 4,9 triliun. Dana talangan Rp 4,9 triliun itu berdasarkan tunggakan BPJS Kesehatan kepada rumah sakit hingga Juli 2018. Sementara per September, tunggakan sudah mencapai Rp 7,05 triliun. (geh)

Tags: