Dana Swadaya Lamongan Naik Dua Kali Lipat

Ribuan Kader Posyandu memadati pelataran Alun-alun Lamongan dalam Jambore Kader Posyandu.[suprayitno/bhirawa]

Ribuan Kader Posyandu memadati pelataran Alun-alun Lamongan dalam Jambore Kader Posyandu.[suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Semangat gotong royong masyarakat Lamongan dalam menyukseskan pembangunan begitu tinggi. Buktinya, dana swadaya masyarakat untuk pembangunan naik dua kali lipat. Kenaikan dana swadaya masyarakat itu sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pemmberdayaan Masyarakat (Bapemas) Mohammad Nalikan saat Penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak PKK XLIII di Desa Candisari Kecamatan Ngimbang, kemarin petang.
Disebutkan olehnya, di tahun 2013 dana swadaya masyarakat untuk mendukung berbagai program pembangunan tercatat sebesar Rp 72 miliar. Sedangkan di tahun 2014, melonjak tajam menjadi sebesar Rp 144 miliar. “Semangat kegotongroyongan masyarakat Lamongan yang terwujud dalam partisipasi pembangunan berupa dana swadaya ini perlu terus dipupuk dan dilanjutkan,” kata Nalikan.
Lonjakan itu terutama didorong partisipasi ibu-ibu dan kader lingkungan dalam menyukseskan Program Lamongan Green and Clean (LGC) yang telah mampu merubah lingkungan perumahan warga Lamongan menjadi hijau, teduh dan nyaman.
Bupati Fadeli saat menutup BBGRM juga menyatakan keaguman atas tingginya partisipasi masyarakat Lamongan dalam pembangunan. Dia menyebut partisipasi dana swadaya dan gotong royong yang tinggi juga menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat Lamongan semakin baik.
“Peran masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan sangat penting. Begitu pula peran ibu-ibu PKK dan kader lingkungan sehingga saat ini lingkungan RT di seluruh Lamongan menjadi indah,” kata Fadeli. “Jika masyarakat Lamongan guyub, rukun dan gotong royongna tinggi, Insya Allah program pembanguan akan suskes dijalankan, dan menjadikan Lamongan semakin sejahtera, ” pungkas dia.
Tahun ini, dana untuk pembangunan untuk desa di Lamongan mencapai Rp 294.102.000.000. Terdiri dari Dana Desa sebesar Rp 127 miliar, Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 121 miliar, Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp 9,257 miliar dan Dana Bantuan Keuangan sebesar Rp 36, 845 miliar. [yit]

Tags: