Dana UN SMA di Madiun Belum Cair

dana alokasi khusus (DAK)Kota Madiun, Bhirawa
Biaya Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA, SMK dan MA di Pemkot Madiun, hingga kini belum cair. Padahal pelaksanaan UN tinggal sekitar satu bulan lagi. Tepatnya 13 April mendatang. Karena itu, Pemkot Madiun berharap jelang pelaksanaa UN, dana sudah bisa dicairkan.
“Kami berharap biaya UN dapat cair sebelum pelaksanaan atau paling lambat sepekan sebelum pelaksanaan UN,” jelas Sekda Kota Madiun Maidi, kepada wartawan, Senin (16/3).
Menurutnya lagi, jika jelang UN dana tetap belum cair, langkah cepat adalah dengan mencari biaya talangan dari Perbankan. Alasannya, karena tidak memungkinkan pakai dana lain melalui APBD.” Biaya talangan dapat pinjam dari Bank BPR Kota Madiun. Ini untuk mempermudah saja daripada Bank lain,” tambah Maidi.
Langkah antisipasi ini perlu dilakukan sejak dini, jika biaya UN tidak cair dalam tempo dua minggu sebelum pelaksanaan UN.”Antispasi persiapan sejak dini dilakukan jika memang biaya belum turun,” tandas Maidi.
Data dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpura) Kota Madiun, jumlah peserta masuk Daftar Nominasi Tetap (DNT) bagi UN tingkat SMA/MA, sebanyak 2.021 pelajar dan SMK 2.890 pelajar.
Kepala Dinas Dikbudpura Kota Madiun, Suyoto, mengatakan jangankan biaya UN, biaya untuk Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) bagi SMK saja hingga pelaksanaan, berakhir belum cair. Bahkan belum ada kepastian pencairan UKK untuk SMK dari Kementrian Pendidikan Dasar, Menengah dan Atas (Dikdasmen). ”Biaya UKK itu masih ditalangi pihak sekolah masing-masing. Bahkan hingga kini juga belum ada kabar kepastian kapan cairnya,” jelas Sunyoto. [dar]

Rate this article!
Tags: