Dandim 0812/Lamongan Ajak Semua Pihak Fahami Proxy War

Dandim 0812 Lamongan Leykol Inf Sidik Wiyono saat memberikan materi wasbang ke FKPPI. (Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono memberikan wawasan kebangsaan kepada Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) di Gedung KPRI Handayani dinas pendidikan Lamongan, Senin (16/12).
Dalam pemaparanya , Dandim menegaskan dan mengajak untuk selalu cinta tanah air. “Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan karena yang kita miliki itu pula, kita harus tetap waspada,” kata Dandim saat menyampaikan terkait wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air.
Dandim mengungkapkan, sesuai dengan apa yang dikatakan Presiden pertama Soekarno, pesatnya populasi di suatu negara yang tidak seimbang dengan kesediaan pangan air bersih dan energi, merupakan salah satu sumber pemicu terjadinya konflik baru. Hal itulah yang membuat Indonesia akan jadi perebutan dunia.
Dandim juga memberikan pemahaman terkait perang Proxy War yqng tengah kita hadapi sekarang.
Menurutnya negara asing memperebutkan Indonesia dengan cara proxy war. Proxy war adalah perang yang salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui berbagai aspek ilmu seprrti politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.
Kemudian, Lanjutnya, Perang dengan cara tidak langsung yang menyasar integritas bangsa dan negara yang menggunakan senjata soft dan hard power dengan proxy war insurgent, tokoh/pemerintah dan akademisi.
Tak hanya itu,Proxy war juga dihawatirkan dapat menghancurkan negara lewat generasi muda Indonesia.”Ini adalah tantangan pemuda dalam upaya terus merawat kebhinekaan”Terangnya
Oleh karena itu Dandim mengajak kepada semua pihak agar kita bijak dan tetap mengutamakan perdatuan dan kesatuan.Karena ancaman ke depan semakin nyata dan perlu antisipasi sejak dini,” pungkasnya. [aha]

Tags: