Dandim 0812 / Lamongan Pantau Naluri Tempur Prajurit

(Miliki Lapangan Tembak Baru)
Lamongan,Bhirawa
Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan jika kemampuan menembak prajuritnya tetap terpelihara dengan baik.
Itu dibuktikan ketika Dandim 0812 Lamongan memantau langsung pelaksanaan latihan menembak prajurit Kodim 0812 Lamongan yang berlangsung selama dua hari.
“Ada dua jenis senjata yang kita suguhkan, Pertama, senjata laras panjang dengan jenis SS 1 V3 dan senjata pistol jenis FN P1,” ujar Letkol Sidik Wiyono ketika ditemui di lapangan tembak Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan Kamis, (5/3).
Latihan menembak, kata dia, merupakan salah satu program wajib di kalangan militer guna mengukur skill menembak seorang prajurit.“Latihan ini kita gelar tiga bulan sekali,” bebernya.
Perintah itu, imbuh Dandim, merupakan suatu program wajib dari komando atas yang harus diterapkan bagi seluruh prajurit, khususnya Kodim 0812/Lamongan.“Sehingga, naluri tempur seorang prajurit selalu terasah dengan baik,” tandasnya.
Seperti diketahui,Kodim Lamongan telah dipastikan bakal memiliki lapangan tembak sendiri di wilayah yang lebih dekat dari Makodim dan tidak perlu lagi harus jauh ke wilayah Koramil 0812/09 Mantup.
Kepastian tersebut diperoleh dengan dibangunnya lapangan tembak Kodim 0812 Lamongan di Desa Jotosanur, yang terletak di Jalan Raya Lamongan-Mojokerto, wilayah Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.Lapangan tembak tersebut terletak kurang lebih 5 kilometer ke arah utara dari Makodim 0812 Lamongan.
Saat ini telah pada proses perampungan pembuatan tanggul dan segera mungkin dilaksanakan pemasangan ban bekas yang akan difungsikan sebagai tanggul sasaran tembak senapan maupun pistol.
Pembuatan lapangan tembak sebelumnya mulai dikerjakan pada ahir Februari 2020 dengan pembuatan tanggul tinggi tanggul samping 4 M tebal dasar 5 M tebal atas 2 M dan Tanggul depan Dasar 8 Meter , tinggi Kurang lebih 8 M tinggi paling atas 2 M sejauh 100 meter, dengan tanah sekeliling lokasi.
Dan juga telah dilakukan penebalan tanggul lesan tembak yang berdiameter 5 meter, dengan menggunakan ban bekas. Kedepan tanggul akan lebih lebar lagi menjadi 8 meter.
Penebalan nantinya direncanakan akan dilakukan peningkatan ketinggian tanggul lesan tembak menjadi 8 meter.
Hal ini merupakan langkah pengamanan kegiatan menembak. Sehingga proyektil peluru tidak menembus tanggul lesan dan membahayakan masyarakat.
Sementara untuk ban bekas yang diisi pasir akan dipasang direncanakan kurang lebih 1100 buah atas instruksi dari Dandim.
Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono memastikan, Lapangan tembak baru tersebut ke depan akan menjadi sarana latihan bagi anggota Kodim dalam memelihara dan terus meningkatkan kemampuan menembak.
Di samping itu pula dapat digunakan oleh pihak lainnya, Seperti Polres dan Perbakin Lamongan maupun KONI dalam pembinaan atlet petembak.
“Yang jelas kita memanfaatkan lahan untuk dibangun menjadi lapangan tembak.Sehingga nantinya juga dapat memfasilitasi kejuaraan menembak di Lamongan,” jelas Dandim. [Aha].

Tags: