Tim gugus tugas covid 19. Bupati dan Forkopimda sedang melakukan penyisiran saat melakukan razia dan rapid test bagi pelanggar jam malam di Mojokerto raya.
Dandim 0815 Mojokerto. Letkol. Inf. Dwi mawan sutanto SH. Bersama Forkopimda Kabupaten dan Kota Mojokerto mendukung penuh penerapan jam malam yang dilaksanakan di wilayah Mojokerto raya. Yakni mulai jam 21. 00 hingga jam 05.00 wib.warga dilarang keluyuran atau no gkrong, berkerumun di luar rumah.
Untuk itu segenap forkopimda bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 terus melakukan razia dan rapid test Covid-19 di tempat (on the spot) bagi warga yang melanggar penerapan jam malam. Sebagaimana disampaikan Dandim Mojokerto, senin 18/5/20.
Untuk penerapan jam malam sesuai himbauan Pemerintah juga Surat Edaran Bupati Mojokerto. Kami bersama Forkopimda memberi perhatian penuh dan berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dan penyebaran virus covid 19.
Untuk itu razia dan rapid test di tempat rutin dilakukan. seperti yang dilakukan di Kawasan Rolak Songo Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto kemarin,razia dan rapid test tersebut dipimpin langsung Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH., Kami bersama Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung, SH., S.IK., MH. Kajari Kabupaten Mojokerto, Muhammad Hari
Wahyudi SH.mendampinginya.
Kegiatan rapid test Covid-19 di lokasi penerapan jam malam bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan warga.
Karena kedisiplinan masyarakat merupakan hal yang paling penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jelas Dandim.
Sementara pantauan di lapangan, petugas kegiatan rapid test Covid-19 di lokasi penerapan jam malam, yang terbagi dua tim yakni tim isolasi dan tim teknis, langsung melakukan rapid test dengan menyiapkan blanko observasi Covid-19 bagi pelanggar jam malam, dengan hasil Meja 1 sebanyak 66 orang, Meja 2 sebanyak 65 orang, Meja 3 sebanyak 80 orang, Meja 4 sebanyak 67 orang dan Meja 5 sebanyak 60 orang. Dari 338 orang yang dirapid test tersebut, hasilnya non reaktif.(min)
