Dandim 0815 Jamin Vaksin Sinovac Diberikan Warga Sama dengan Forkopimda

Tampak dalam foto Dandim saat memberikan keterangan seputar jaminan vaksin sinovak sama kwalitasnya yang disuntikan kepada pejabat dengan yang divaksinkan kepada masyarakat.

Mojokerto. Bhirawa
Merebaknya berita hoax yang sementara ini beredar dalam masyarakat dinilai berbagai fihak membingungkan dan meresahkan. Salah satunya Dandim 0815/Mojokerto. Letkol. Inf. Dwi Mawan Sutanto SH,mengatakan. Sabtu 23/1/21.pada Bhirawa

Betapa tidak, kali ini justru dari TNI yang dijadikan objec berita hoax. Untuk itu perlu ada penjelasan resmi. Dicontohkan seminggu lalu ada seorang perwira Kodim( kasdim ) Gresik yang meninggal dikarenakan habis divaksin sinovac. Padahal yang benar yang meninggal adalah salah satu Danramil di jajaran Kodim Gresik yang meninggal karena serangan jantung.

Dan beliaunya ini belum mengikuti program vaksinasi. Untuk itu kepada masyarakat kami ajak untuk tidak percaya begitu saja berita yang ada di medsos.

Telaah dan saring dulu kebenarannya.

Kami berani jamin jika vaksin sinovac yang bakal di vaksinkan kepada seluruh warga masyarakat Indonesia, aman dan halal.dan kwalitasnya sama yang disuntikan kepada pejabat dan yang disuntikan kepada masyarakat.

Untuk itu saya berharap saat vaksin sinovac disuntikan kepada Forkopimda. Masyarakat bisa datang, melihat langsung, apa reaksi setelah disuntik vaksin. Kalau perlu saat forkopimda di suntik vaksin tempatnya terbuka. Kalau perlu di alon alon kota. Jelas dandim.

Sementara itu Walikota Mojokerto. Ika Puspitasari saat Pemkot Mojokerto menggelar Skrining atau Penapisan Calon Peserta Pencanangan Vaksin Covid-19 di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, mengatakan, pemkot Mojokerto pertama kali melakukan skrining calon peserta vaksinasi covod-19 yang akan datang dilakukan serentak.

Sedangkan Skrining kali ini dilakukan pada forkopimda dan ASN yang sering terlibat langsung dengan masyarakat. Serta ada juga perwakilan dari rekan media dan influencer.

“Harapan saya, yang sudah divaksinasi bisa memberikan edukasi pada masyarakat agar masyarakat lebih tenang dan merasa aman. Ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita, agar ke depannya paparan covid-19 bisa berkurang.khususnya di Mojokerto Kota.

Tentunya dengan adanya Vaksin Covid-19, bukan berarti 4M bisa dibaikan. Kita harus tetap selalu menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mencuci tangan pakai sabun,”jelas Walikota perempuan pertama di kota onde onde ini. (min)

Tags: