Dandim 0815, Kapolres dam Bupati Sidak Vaksinasi PPKM Mikro Desa Mejoyo

Dandim, Bupati Mojokerto serta Kapolres sedang melihat dari dekat pelaksanaan Vaksinasi bagi warga di desa Mejoyo.

Kab.Mojokerto. Bhirawa
Forkopimda Kabupaten Mojokerto di gelombang dua serangan Covid-19.ini nampaknya tidak mau kecolongan warganya terpapar lebih banyak. Untuk itu merapatkan barisan untuk terus mengedukasi warganya dengan Vaksin terus dilakukan setiap hari mulai pagi hingga sore.

Seperti dilakukan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., dan Bupati Mojokerto dr. Hj, Ikhfina Fahmawati, M.Si., sidak pelaksanaan Vaksin di Posko PPKM Berskala Mikro Desa Mejoyo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokero, hingga Senin (28/06) sore.

Kegiatan peninjauan Posko PPKM tersebut, dilakukan Forkopimda Kabupaten Mojokerto, usai mendampingi kegiatan peninjauan vaksinasi massal oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Alfinta, di Mapolres Mojokerto,pagi hingga siang.

Pantauan di lapangan, saat berada di Posko PPKM Berskala Mikro Desa Mejoyo, Dandim 0815 bersama Kapolres dan Bupati Mojokerto memantau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi warga setempat. Pada kesempatan tersebut Forkopimda Kabupaten Mojokerto juga menyerahkan bantuan paket Sembako bagi warga.

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., yang juga Wakil Ketua I Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto, saat di lokasi mengatakan, pemerintah dengan didukung TNI-Polri melaksanakan program vaksinasi massal dengan tujuan membentuk kekebalan komunal sehingga mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan adanya lonjakan angka terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari lalu, Forkopimda Kabupaten Mojokerto turun langsung melakukan pengawasan pelaksanaan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

“Vaksinasi massal dan pengetatan PPKM Mikro ini sebagai salah satu upaya untuk menekan angka sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus mencegah terjadinya lonjakan susulan di wilayah Mojokerto”, ujarnya.(min)

Tags: