Dandim Mojokerto (paling tengah) ikut serta dalam gladi pemadaman kobaran api di hutan Kemlagi Mojokerto. [hasan amin/bhirawa]
Mojokerto, Bhirawa
Kemarau panjang yang identik dengan panas tinggi dibarengi angin kencang yang melanda kawasan Mojokerto sebulan terakhir ini, sering membuat kawasan lahan kering maupun hutan (Karhutla) yang ada di wilayah Perhutani terjadi kebakaran.
Hal ini sebagian besar karena ulah manusia yang membakar lahan dan meninggalkan area hutan sebelum api itu dipastikan sudah padam. Akibatnya ratusan hektar lahan dan tanaman jati pinus ataupun kayu putih ikut ludes terbakar.
Untuk mengantisipasi kejadian yang hampir terjadi setiap tahun ini. Forkopimda Kab Mojokerto menggelar apel bersama, sekaligus melakukan gladi penanganan jika kebakaran lahan dan hutan terjadi. Untuk tahun 2018 ini dilakukan pada minggu kedua Hari Rabu dengan mengambil tempat di BKPH Kemlagi Desa Mojowono, Kec Kemlagi Kab Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Deny Setiyono SH SIK MSc (Eng) selaku Irup, dalam amanatnya menyampaikan, apel bersama ini sebagai bentuk kesiapsiagaan yang ditindaklanjuti dengan kegiatan patroli secara terpadu.
”Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bisa terjadi karena gesekan pohon dan kesengajaan yang dilakukan oleh seseorang. Kebakaran biasanya disebabkan oleh seseorang yang sedang membakar dan meninggalkannya begitu saja tanpa memastikan kondisi api, apakah sudah benar-benar mati,” kata AKBP Sigit.
Sehingga AKBP Sigit meminta ada koordinasi yang komprehensif dan setelah apel ini usai, diharapkan agar Tiga Pilar dan instansi terkait sering koordinasi dan saling bahu membahu guna mengantisipasi Karhutla yang berakibat menggangu/mencemari udara.
”Kepada petugas Perhutani, BPBD, TNI, Polri, LMDH dan seluruh instansi terkait agar siaga dan memastikan peralatannya siap digunakan,” pinta Kapolres.
Usai apel bersama dilanjutkan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tidak hanya Kapolres Kota, Dandim 0815, Letkol Kav Hermawan Weharima, bersama Ketua Pelaksana BPBD, Wakapolres Mojokerto Kota dan Pabin Polhut terjun langsung dalam simulasi pemadaman kebakaran.
Hadir dalam kegiatan apel bersama antara lain Dandenpom V/2 Mojokerto Letkol Cpm Rudi Widiyasmoko SH, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Prayitno SH, Ketua Pelaksana Harian BPBD Kab Mojokerto Drs H Moh Zaini ST MSi MT, Camat dan Danramil wilayah Gedeg, Kemlagi, Jetis dan Dawarblandong, Para Kapolsek jajaran Polres Mojokerto Kota, Pabin Polhut Heri Sih Pinuji dan undangan.
Sedangkan untuk peserta apel sekitar 300 orang, yakni 1 Regu Denpom V/2 dan Subgar Mojokerto, 1 Regu Kodim 0815 Mojokerto, 1 SST Polres Mojokerto Kota, 1 SST Polsek jajaran, 1 SST Satlantas, 1 SST Satintelkam dan Reskrim, 1 SST Polhut, 1 Regu Satpol PP Mojokerto, 1 SST Damkar dan BPBD Kab Mojokerto, 1 Regu Security PG Gempolkrep dan 1 Regu LMDH. [min]
