Dandim 0815 Mojokerto Bangun Kemitraan dengan Jadi Guru SD

Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima SH diantara siswa SDN Jembul, dalam proses belajar mengajar. [kariyadi/bhirawa].

Kab Mojokerto, Bhirawa
Meski di tengah kesibukan melaksanakan tugas dalam TMMD Reguler Ke 102 Tahun. 2018, Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima masih menyempatkan menjadi pengajar di SD kawasan terpencil dan terisolir.
Pria dengan pangkat dua melati dipundak ini, dengan telaten berbagi ilmu dengan puluhan murid SD di pelosok Desa Jembul, Kec Jatirejo, Kab Mojokerto. Tidak sendirian, alumnis Akmil tahun 2.000 ini juga mengajak puluhan prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk mengajar para siswa SD untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan menanamkan jiwa nasionalisme.
Di hadapan puluhan siswa SD Jembul, para prajurit dengan seragam lengkap terlihat tak canggung saat menyampaikan materi materi tentang wawasan kebangsaan, patriotisme seperti layak seorang guru profesional.
Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima mengatakan, dalam melaksanakan program TMMD di Desa Jembul, yang merupakan desa terisolir di Kab Mojokerto, para prajurit juga dituntut untuk mendampingi masyarakat dan juga anak anak yang berada di wilayah itu, untuk menambah wawasan tentang kebangsaan dan pengetahuan lebih.
”TNI mengajar ini, selain untuk memberikan wawasan dan menumbuhkan karakter sejak dini bagi anak anak, khususnya daerah terisolir, diharapkan bisa menumbuhkan semangat belajar, patriotisme dan lebih memahami tentang kebangsaan,” tutur Dandim 0815.
Selain itu juga, TNI mengajar ini untuk mengenalkan kepada para siswa siswi bila TNI juga bekerja untuk masyarakat, dan bisa menjadi percontohan atau miniatur sebuah negara, bahwa kokohnya suatu negara adalah saling gorong royong. [kar]

Tags: