Dandim 0815/Mojokerto Gelar Silaturrahmi dengan Tokoh Masyarakat

Mojokerto. Bhirawa.
Meski belum ditentukan kapan waktunya penerapan New Normal, sekaligus Pimilukada diberlakukan di Wilayah Mojokerto Raya. Yakni wilayah Kabupaten Mojokerto dan wilayah Kota Mojokerto. Namun Kodim 0815 Mojokerto sebagai salah satu Institusi penjaga, keamanan, Kedamaian dan Keutuhan NKRI.

Telah bertindak lebih cepat merespon kondisi demikian, dengan bersilaturrahmi dengan berbagai komponen masyarakat. Diantaranya dengan Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Pimpinan Ormas. Hal ini tidak lain agar terjalin hubungan yang harmonis dengan segenap komponen masyarakat terutama dengan tokoh agama dan pimpinan ormas.

Sebagaimana didampaikan Dandim 0815 Mojokerto. Letkol. Inf. Dwi mawan sutanto SH. Rabu 17/6/20. Jika program Silaturrahmi dengan segenap komponen masyarakat yang kini dilakukan adalah supaya hubungan makin terjalin harmonis dengan segenap komponen masyarakat terutama tokoh agama dan pimpinan Ormas merupakan salah satu kunci dalam membangun pertahanan negara pada aspek darat sekaligus dalam menjaga keutuhan NKRI,”

Terlebih di tengah Pandemi Covid-19, lanjut Dandim 0815, semua pihak harus bersinergi, bersatu, disiplin dan bergotongroyong dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya, sehingga Covid-19 segera berakhir dan proses pembangunan di daerah dapat terus berlangsung secara berkesinambungan.

Kita harus “Bergandengan Tangan Membangun Negeri, Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan,” sebagaimana program TNI dalam rangka pembinaan mental ideologi dan revitalisasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda, diantaranya melalui program wawasan kebangsaan di kalangan dunia pendidikan dan umum, guna menanamkan dan menumbuhkembangkan semangat dan jiwa nasionalisme.jelas Dandim.

Lebih lanjut, Alumni Akmil Angkatan 2000 Kecabangan Infantri ini menegaskan, tidak hanya program Wawasan kebangsaan, sejumlah program TNI dalam rangka pembinaan wilayah juga dilakukan program pembinaan teritorial dalam rangka membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta dalam penanggulangan bencana di daerah, meliputi komunikasi sosial, Bakti TNI, pembinaan ketahanan wilayah, program Rumah Tinggal Layak Huni, penanaman rumput vertifer (akar wangi) untuk penahan longsor, program ketahanan pangan serta kegiatan kemasyarakatan lainnya

Masih lanjut Dandim 0815, dalam penanggulangan bencana non alam, bersama Tiga Pilar, TNI juga aktif dalam Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan pembentukan Posko Tanggap Darurat Covid-19 di setiap desa/kelurahan, melalui sejumlah kegiatan seperti penerapan social distancing, patroli physical distancing di pusat keramaian dan ruang publik lainnya, melaksanakan rapid test dan sejumlah upaya lainnya guna percepatan penanganan Covid-19.

Pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah ini, kembali menegaskan, jika forum silaturahmi adalah sebagai sarana sharing guna menyamakan persepsi terkait perkembangan situasi yang kian dinamis terlebih menjelang digelarnya pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Mojokerto. “Partisipasi aktif dan sumbangsih segenap tokoh sangat diperlukan, bersama-sama dengan Tiga Pilar (TNI-Polri-Pemda) dalam mewujudkan kondusifitas wilayah,” pungkasnya.

Sementara Ketua MUI Kabupaten Mojokerto Drs. KH. A. Cholil Arphaphy, MM, yang hadir dalam acara silaturrahmi, menyampaikan apresiasinya atas dilangsungkannya silaturahmi Dandim 0815 bersama Tokoh Agama dan Pimpinan Ormas. Selama ini MUI aktif mensosialisasikan program pemerintah ke masyarakat, termasuk dalam penanganan Covid-19, agar pelaksanaan ibadah senantiasa mengedepankan protokol kesehatan. MUI beserta jajarannya siap berpartisipasi aktif guna mewujudk situasi yang kondusif di Kabupaten Mojokerto.

Hampir senada dengan Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, Pimpinan FKUB Kabupaten Mojokerto yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Nur Rohmat, MM., Ketua LDII Kabupaten Mojokerto, H. Johan Abdillah, SH dan tokoh lainnya. [min]

Tags: