Tampak dalam foto Danramil Puri saat memberikan materi wasbang kepada generasi milenial belum lama ini. [hasan amin/bhirawa]
Mojokerto. Bhirawa
Menyikapi perkembangan tehnologi informasi yang kian canggih dan sulit terbendung bagi generasi muda dalam menggunakannya. Dandim 0815 Mojokerto, Letkol kav. Hermawan weharima SH.melalui Danramil 0815/04 Puri, Kapten Arh Supriyono.
Mewanti wanti kepada kaum milenial untuk terus mewaspadai penyagunaan narkoba dan dampak negatif dari media sosial. Karena jika kita tidak bijak dalam menggunakannya, maka akan termakan berita bohong alias Hoax.dan dampaknya akan terjadi perpecahan. Demikian antara lain kata Danramil kepada bhirawa rabu 30/10. mengomentari sikon terkini di moment sumpah pemuda tahun 2019.
Lebih lanjut Danramil menambahkan seperti yang kami lakukan dalam memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi para pemuda, di Gedung Pertemuan STIKes Majapahit, Jalan Raya Jabon – Gayaman KM 2 Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin kemarin.
Dalam materi bertajuk Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial Dalam Menghadapi Ancaman Non Militer, menegaskan, Bangsa Indonesia lahir bukan atas dasar persamaan kelahiran, kesukuan, asal usul kedaerahan, ras ataupun keagamaan tapi berdasarkan kesamaan cita-cita dan tujuan, yakni untuk merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Untuk itu, bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, merupakan moment yang tepat untuk menggelorakan kembali semangat kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara serta berkomitmen untuk mewujudkan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Waspadai ancaman yang paling dominan pada generasi milenial dan perlu diwaspadai diantaranya bahaya Narkoba dan dampak negatif dari media sosial. Untuk itu kita harus bijak dan tepat dalam menggunakan media sosial, karena pengaruh medsos sangat luar biasa.
Bila tidak bijak dan waspada maka akan termakan berita bohong yang berdampak terjadinya perpecahan. “jelas danramil mengakhiri.(min)
