Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono bersama Dandim 0823 Letkol Inf Akhmad Juni Toa saat menjadi narasumber dalam acara ‘Renungan Kebangsaan’ di Kampus Unars Situbondo. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Sebelum mengawal aksi demo Kamis (26/9) Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, SH SIK MH bersama Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Ahmad Juni Toa SE menyempatkan diri menjadi narasumber dalam kegiatan bedah ‘Renungan Kebangsaan’ yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Abdurrahman Saleh (Unars) Situbondo Rabu malam (25/9). Kegiatan ini sebagai representasi pengenalan bagi mahasiswa agar selalu memahami arti penting kebangsaan ditengah era tehnologi informasi saat ini.
Acara bertempat di halaman Kampus 1 Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dekan Fakultas Hukum Unars Situbondo Sudiyono SH Mhum bersama Kepala Balai Veteran Situbondo Suprayitno SIP. Termasuk diantaranya para mahasiswa Fakultas Hukum Unars Situbondo dan sejumlah tamu undangan ikut hadir dalam acara pemberdayaan mahasiswa tersebut. “Hadir sekitar 100 mahasiswa dan tamu undangan,” aku Dekan FH Unars Sudiyono.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariyono dalam kupasannya menyampaikan situasi kamtibmas nasional saat ini masih seputar permasalahan Papua dan penolakan RUU KUHP serta kejadian kebakaran hutan yang harus disikapi dengan bijaksama. Dalam hal ini, Kapolres Awan juga mengajak kalangan generasi muda dan mahasiswa untuk mendukung suksesnya program pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut. “Ini dikarenakan saat ini banyak informasi yang tidak sesuai fakta dan juga banyak mengandung unsur provokatif serta hoaks. Untuk itu peran pemuda dan mahasiswa sangat strategis dalam keterlibatan suksesnya program pencegahan tersebut,” tegas pria dengan dua melati dipundaknya itu.
Sementara itu Dandim 023 Letkol Inf Akhmad Juni Toa SE, menimpali TNI/Polri selalu siap mengawal dan menjaga ketertiban khususnya di wilayah hukum Situbondo. Untuk itu, Dandim juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Santri Situbondo untuk tetap menjaga persatuan dalam kebhinekaan yang sudah berjalan dengan baik. “Dalam bedah Renungan Kebangsaan kemarin saya mengupas soal materi tentang Pancasila yang merupakan asas tunggal Bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai perekat Bangsa Indonesia,” pungkas Dandim Akhmad Juni Toa. [awi]
