Dandim dan CJH Tulungagung Laksanakan Dam Haji

Dandim Agung Isa Rakhman bersama rombongan CJH Tulungagung melihat penyembelihan hewan qurban dam tammattu.

Tulungagung, Bhirawa
Komandan Kodim (Dandim) 0807 Tulungagung, Letkol Czi Agung Isa Rakhman SH, bersama rombongan Calon Jemaah Haji (CJH) Tulungagung melaksanakan penyembelihan hewan qurban dam (denda) tamattu. Penyembelihan hewan ini dilakukan karena telah melakukan ihram (umroh) sebelum tiba waktu haji pada hari tarwiyah dan arafah.
“Kami selaku petugas TPHD (Tim Petugas Haji Daerah) bersama rombongan JCH Tulungagung telah melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan tamattu,” ujar Letkol Agung Isa Rakhman pada Bhirawa melalui hubungan telepon seluler, Minggu (13/8).
Sejauh ini rombongan CJH asal Tulungagung, utamanya kelompok terbang (kloter) tujuh, menurut dia, telah melaksanakan ibadah umroh wajib dan arbain secara lancar. “Selain itu, juga sudah banyak CJH asal Tulungagung yang telah melaksanakan umroh sunah, baik secara sendiri-sendiri maupun berkelompok dengan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji),” tuturnya.
Kondisi suhu udara di Mekkah yang relatif panas, lanjut perwira menengah TNI ini, membuat sebagian CJH asal Indonesia mengalami sakit dan bahkan ada yang sampai dirawat di rumah sakit. Kebanyakan dari mereka terserang penyakit batuk, pilek, linu dan darah tinggi. Karenanya, sebagian mereka yang sakit belum bisa melaksanakan ibadah umroh wajib.
Data terakhir sampai kemarin dari kloter tujuh CJH Tulungagung menyebutkan dari jumlah awal yang berangkat sebanyak 441 jemaah, kini tinggal 440 jemaah. Satu jemaah meninggal dunia.
Adapun tanda gelang yang disematkan pada rombongan CJH Tulungagung kloter tujuh kebanyakan berwara hijau, yakni mencapai 214 orang. Sementara yang berwarna merah (181 orang) dan berwarna kuning (45 orang).
Seperti diketahui, untuk jemaah yang disematkan gelang warna merah merupakan jemaah yang butuh perhatian khusus karena harus melaksanakan pemeriksaan ke dokter kloter dua hari sekali. Kemudian, yang disematkan gelang warna kuning adalah jemaah tergolong yang harus hati-hati dan harus memeriksakan diri ke dokter kloter tiga hari sekali. Sedang yang berwarna hijau mesti harus diperiksa dokter kloter lima hari sekali.
Diberitakan sebelumnya, ada yang istimewa dalam acara pelepasan CJH Kabupaten Tulungagung, Selasa (25/7). Salah satu anggota TPHD setempat yang akan segera berangkat ke tanah suci Mekkah itu adalah Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Czi Agung Isa Rakhman SH.
Ia termasuk dari enam anggota TPHD Kabupaten Tulungagung, selain di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Tulungagung, Suharno MPd dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Tulungagung, Drs Suyadi. (wed)

Tags: