Dandim Pamekasan Instruksikan Tingkat Kewaspadaan

Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Arm Mawardi, S.A.P.

Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Arm Mawardi, S.A.P.

Pamekasan, Bhirawa
Pasca terbunuhnya pimpinan kelompok separatis Poso, Santoso alias Abu Wardah, beredar berita ancaman di sosial media oleh kelompok Santoso yang ditujukan kepada TNI dan Polri. Menyikapi berita tersebut Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P, dalam keterangan persnya kepada media menjelaskan bahwa TNI jajaran Kodim 0826 sudah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan, baik yang melaksanakan dinas jaga di Makodim, Makoramil maupun dinas luar. “Saya sudah intruksikan ke jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, baik yang bertugas di lapangan seperti kunjungan ke desa-desa untuk Babinsa maupun yang bertugas jaga di Makodim maupun Makoramil,” jelas Dandim.
Ia menegaskan, anggota yang melaksanakan tugas di lapangan (luar, Red) dalam setiap kegiatan tidak diperbolehkan seorang diri tetapi perlu ada teman. “Harus ada teman  sebagai body system sehingga saling menjaga. Menjaga kemungkinan terjadi,” tandasnya.
Menurutnya, kewaspadaan ini bukan hanya bagi TNI yang bertugas saja namun juga yang sedang acara bersama keluarga. Mengenai apakah sudah ada instruksi dari pimpinan terkait situasi yang berkembang, Dandim menyatakan, bahwa tidak ada instruksi khusus, namun instruksi serupa untuk meningkatkan kewaspadaan sudah ada sebelumnya. “Kewaspadaan terhadap pelaku terorisme sudah ada sejak lama, sehingga dengan situasi pasca terbunuhnya Santoso, saya hanya penekanan ulang saja,” tambahnya. [din]

Tags: