Dandim Sidoarjo dan Gresik Berganti Wajah Baru

-Danrem-084-BJ-Kolonel-Czi-Denny-Herman-memimpin-sertijab-Dandim-0816-Sidoarjo-dan-Dandim-0817-Gresik-Senin-[30/1]-di-Aula-Makorem-084-BJ.-[Abednego/bhirawa]

(Rotasi Jabatan di Jajaran Korem 084 Bhaskara Jaya)
Surabaya, Bhirawa
Gerbong mutasi jabatan di lingkungan TNI AD merupakan hal yang lumrah. Kali ini dua jabatan Komandan Kodim (Dandim) jajaran Korem 084 Bhaskara Jaya diserahterimakan. Yakni Dandim 0816 Sidoarjo dari Letnan Kolonel Inf Andre Julian diserahkan kepada Letnan Kolonel Inf Fadli Mulyono. Sementara Dandim 0817 Gresik dari Letnan Kolonel Arm Hendri Setyadi diserahkan kepada Letnan Kolonel Kav Widodo Pujianto.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) kedua Dandim ini berlangsung di Aula Makorem 084 Bhaskara Jaya, Senin (30/1). Dimpimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 084 Bahskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman, sertijab Danrem 0816 dan 0817 ini dihadiri oleh Kasrem 084 Bhaskara Jaya Letkol Inf Herry Suprapto, para Dandim, Kasi dan Kabalak jajaran korem 084 Bhaskara Jaya.
Colonel Czi Denny Herman mengatakan, tantangan tugas yang akan kita hadapi dimasa mendatang bukannya semakin ringan. Berbagai fenomena yang timbul di masyarakat telah mempengaruhi kehidupan prajurit. Bahkan, lanjut Denny, kelompok-kelompok tertentu berusaha dengan berbagai cara untuk melemahkan sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara. Jadi, harus disikapi dengan arif dan bijaksana guna mencegah semakin kompleknya permasalahn.
“Ingat, tugas pokok Kodim adalah menyelenggarakan kemampuan, kekuatan serta menyelenggarakan pembinaan territorial. Serta melakukan pembinaan satuan dan perlawanan rakyat secara terus menerus di wilayahnya untuk menciptakan wilayah pertahanan darat dan menjaga keamanan wilayahnya dalam rangka mendukung tercapainya tugas pokok Korem 084 Bhaskara Jaya,” kata Danrem 084 BJ Kolonel Czi Denny Herman dalam amanatnya, Senin (30/1).
Sambung Denny, pembinaan teritorial adalah fungsi utama TNI AD, sehingga setiap prajurit adalah insan teritorial yang dituntut mampu melaksanakan serbuan teritorial di tengah-tengah masyarakat. Sebagai pilar utama tetap tegaknya kemanunggalan TNI Rakyat, keberadaan prajurit harus selalu dinantikan dan diharapkan oleh masyarakat, sehingga prajurit akan selalu mencintai dan dicintai rakyatnya.
Dengan bergantinya Dandim Sidoarjo dan Gresik, Pamen tiga melati di pundaknya ini berharap agar Kodim sebagai aparat komando kewilayahan mampu menciptakan iklim yang kondusif melalui komunikasi, dialog, interaksi, koordinasi dan kerjasama dengan aparat terkait maupun stakeholder.
“Rotasi di lingkup TNI AD merupakan hal yang wajar. Dengan adanya pergantian jabatan ini, setiap prajurit harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku prajurit yang jujur, disiplin, bermoral, santun, arif bijaksana dan akomodatif, serta tidak arogan dan merasa paling hebat,” tegas Danrem 084 BJ.
Ditambahkan Denny, dengan bergantinya dua Dandim ini, prajurit TNI dituntut untuk peka terhadap kondisi sosial di masyarakat kecil, terutama petani. Wujudkan kesusksesan program ketahanan pangan untuk mencapai target swasembada pangan serta mensukseskan program tanam cabai guna mengatasi tingginya harga cabai di pasaran saat ini.
Untuk mencapai itu semua, Denny meminta jajaran Korem 084 BJ meningkatkan kekompakan, kerjasama dan sinergitas dengan Pemda, Kepolisian dan Instansi terkait. Tak terkecuali melibatkan komponen masyarakat termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda yang ada di wilayah.
“Kerjasama ini merupakan upaya deteksi dini, antisipasi cepat dan cegah dini terutama dalam menangkal berkembangnya penyalahgunaan narkoba, paham terorisme dan ideologi radikal, serta lakukan pembinaan kesiapan satuan dengan baik dan benar untuk mewujudkan prajurit yang senantiasa siap untuk menghadapi segala macam bentuk penugasan,” pungkasnya. [bed]

Tags: