Dandim Situbondo Janji Tindak Spekulan Pupuk Bersubsidi

6-foto A awi-tani TNI (2)Situbondo, Bhirawa
Keterlibatan TNI mendukung swasembada pangan, tampaknya tidak akan main-main. Melalui Dandim 0823 Situbondo, Letkol Sugeng Riyadi, berjanji akan menindak tegas siapapun yang menjadi spekulan pupuk bersubsidi, di Kota Santri.
Pernyataan Dandim Letkol Sugeng Riyadi disampaikan saat menggelar jumpas pers bersama Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Situbondo, kemarin. Menurut  Letkol Sugeng Riyadi, saat musim tanam masalah terbesar yang dihadapi petani adalah kelangkaan pupuk bersubsidi. “Oleh karena itu, saya berjanji akan terus memantau pendistribusian pupuk bersubsidi agar dapat dinikmati para petani Situbondo,” tegas Sugeng.
Saat ini, kata Letkol Sugeng Riyadi, TNI AD sudah berkomitmen  mendukung  swasembada pangan hingga 2017. Untuk itulah, kata Sugeng, TNI akan menindak tegas siapapun yang mempermainkan pupuk bersubsidi, maupun memperjual belikan air saat musim kemarau datang. Apalagi, saat kesulitan air di musim kemaru, sangat dikeluhkan para petani, hingga mempengaruhi terhadap produktifitas hasil Pertanian di Situbondo.
Tidak hanya itu saja, lanjut pria dengan dua melati dipundaknya itu, TNI bersama Dinas Pertanian dan BKPPP Kabupaten Situbondo akan terus mencari terobosan di bidang teknologi pertanian. “Ini akan terus dilakukan demi, untuk membantu berbagai masalah yang dihadapi petani,” lanjut Sugeng Riyadi, kemarin.
Lebih jauh, Dandim Letkol Sugeng Riyadi menegaskan, agar Pemkab bersikap tegas menerapkan Perda Tata Ruang.  Saat ini disinyalir banyak lahan Pertanian beralih fungsi menjadi Perumahan. “Melalui Perda tata ruang tersebut, Pemkab Situbondo harus tegas mengatur perijinan pembangunan perumahan di Situbondo. Sehingga lahan untuk pertanian tidak berkurang,” ungkap Sugeng.
Sementara itu menurut Agus Fauzi, Kepala Dinas Pertanian Situbondo,  untuk meningkatkan 10 persen hasil produksi padi di Situbondo tahun pertama, Dinas Pertanian akan mendorong perluasan Indeks Pertamanan. “Saat ini luas lahan tanam di Situbondo mencapai 44.457, 18 hektar,” ujar Agus Fauzi.
Agus Fauzi menambahkan, rata-rata hasil produksi pertanian di Situbondo mencapai 5, 9 persen perhektarnya. Dinas Pertanian bersama TNI AD, akan membantu petani agar produktifitas Pertanian meningkat dan petani lebih sejahtera. [awi]

Keterangan Foto : Dandim Situbondo, Letkol Sugeng Riyadi (tengah) didampingi Kadis Pertanian Agus Fauzi dan Asisten II Setkab, Akhmad Sugiarto. [sawawi/bhirawa].

Tags: