Dandim Tulungagung Jadi Petugas Haji

Bupati Syahri Mulyo mengalungkan surban pada Dandim Letkol Czi Agung Isa Rakhman saat pelepasan CJH Kabupaten Tulungagung, Selasa (25/7)

Tulungagung, Bhirawa
Ada yang istimewa dalam acara pelepasan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Tulungagung, Selasa (25/7). Salah satu anggota Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) setempat yang akan segera berangkat ke tanah suci Mekkah itu adalah Komandan Kodim (Dandim) 0807 Tulungagung, Letkol Czi Agung Isa Rakhman SH.
Ia termasuk dari enam anggota TPHD Kabupaten Tulungagung, selain di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Tulungagung, Suharno MPd dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Tulungagung, Drs Suyadi.
CJH asal Kabupaten Tulungagung yang berjumlah 1.103 jamaah kemarin dilepas secara resmi oleh Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Rencananya, mereka akan meninggalkan Tulungagung menuju Asrama Haji di Surabaya pada Sabtu (29/7).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, H Nuril Huda, mengungkapkan CJH asal Tulungagung tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter) embarkasi Surabaya. Yakni kloter 7, kloter 8 dan kloter 9. “Untuk kloter 7 akan berangkat menuju Surabaya pada tanggal 29 Juli 2017 pukul 08.00 WIB pagi. Kemudian baru berangkat menuju tanah suci pada tanggal 30 Juli pukul 00.30 WIB,” paparnya.
Selanjutnya, Nuril Huda membeberkan pula jika kloter pertama (kloter 7) asal Kabupaten Tulungagung rencananya akan kembali ke tanah air pada tanggal 9 September 2017 pukul 09.25 WIB. Sesuai catatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, jumlah PNS yang sekarang akan menunaikan ibadah haji cukup banyak. Jumlahnya mencapai 264 jamaah atau 23,57 persen dari total jumlah CJH Tulungagung. “Dari 1.103 jamaah yang berangkat, 264 jamaah merupakan PNS. Sedang dari TNI/Polri berjumlah 11 jamaah,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Syahri Mulyo mengatakan pada tahun ini CJH Tulungagung masih dibebani biaya tambahan Rp 200 ribu perjamaah untuk transportasi menuju Surabaya dan sebaliknya. Masalahnya, anggaran APBD Kabupaten Tulungagung belum bisa menggratiskan. “Baru tahun depan biaya transportasi ini akan digratiskan. Ini karena sudah ada Perda tentang Haji yang mengaturnya,” paparnya.
Hal yang sama diungkapkan Suyadi. Menurut dia, anggaran APBD Kabupaten Tulungagung untuk transportasi CJH dari Tulungagung ke Surabaya dan sebaliknya hanya Rp 600 juta. Sementara jika digratiskan membutuhkan dana Rp 800 juta. “Karena itu masih ada beban biaya transportasi sebesar Rp 200 ribu perjamaah. Biaya ini menurun dari tahun lalu yang besarannya mencapai Rp 300 ribu perjamaah,” jelasnya. [wed]

Rate this article!
Tags: