Dangartap III Minta Personel Jajaran Tegakkan Prokes Secara Profesional

Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Suharyanto memimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun 2021, Kamis (25/2).

Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi
Surabaya, Bhirawa
Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya, Mayjen TNI Suharyanto memimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun 2021, Kamis (25/2). Upacara yang digelar di Lapangan Jendral Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya ini diikuti jajaran TNI Polri wilayah Gartap III/Surabaya.

Mengambil tema “Dengan operasi gaktib dan operasi yustisi tahun 2021, polisi militer siap meningkatkan penegakan dan ketaatan hukum dalam mendukung kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19, serta menjaga persatuan, kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI”. Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi ini dihadiri diantaranya Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

Dalam sambutannya, Dangartap III/Surabaya membacakan amanat Panglima TNI. Dangartap mengatakan ada poin-poin dan penakanan dalam operasi ini. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Serta pegang teguh Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas.

“Dalam operasi ini, jadilah contoh dalam ketaatan terhadap hukum serta penerapan disiplin protokol kesehatan. Mulai dari lingkungan rumah, lingkungan kerja dan kesatrian serta saat berada di ruang publik,” kata Mayjen TNI Suharyanto.

Pria yang juga selaku Pangdam V/Brawijaya ini menambahkan, personel diminta untuk meningkatkan profesionalisme. Serta perkuat sinergi dengan Polri dan komponen bangsa lainnya.

Dan yang tidak kalah penting, sambung, Suharyanto, perkokoh kemanunggalan dengan rakyat. Terutama peranan membantu program Pemerintah dalam mengendalikan Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

“Polisi Militer harus siap meningkatkan penegakan dan ketaatan hukum dalam mendukung kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19. Terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI,” tegasnya.

Masih kata Suharyanto, butuh peran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan pandemi Covid-19. Hal tersebut akan membawa pengaruh terhadap pemulihan ekonomi nasional. Dan pemutusan mata rantai Covid-19 di masyarakat.

“Dua program prioritas Pemerintah tersebut hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat. Terutama dalam hal disiplin menegakkan protokol kesehatan,” pungkasnya. [bed]

Tags: