Danlanud Abd Saleh Diminta Jaga Aset TNI AU

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) II, Marsekal Pertama TNI Barhim, melakukan salam Komando bersama Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Hadi Tjahjanto, dan Marsma TNI Sungkono, dalam Upacara Militer Serah Terima Jabatan di Taxy Way Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh. [mut/bhirawa]

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) II, Marsekal Pertama TNI Barhim, melakukan salam Komando bersama Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Hadi Tjahjanto, dan Marsma TNI Sungkono, dalam Upacara Militer Serah Terima Jabatan di Taxy Way Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh. [mut/bhirawa]

Kota Malang, Bhirawa
Pangkoopsau II, Marsma TNI Barhim memberikan instruksi khusus kepada Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Hadi Tjahjanto, agar meningkatkan profesionalisme prajurit di jajaran pangkalan TNI AU Abd Saleh. Instruksi itu disampaikan Barhim, di sela-sela memimpin  serah terima Danlanud Abd Saleh Selasa (5/5) kemarin,  dari Marsma TNI Sungkono, kepada Hadi Tjahjanto.
Menurur Barhim,  Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Abd Saleh Malang, perlu meningkat profesionalisme kerja dilingkungan TNI AU, agar TNI AU semakin maju dan mampu menjalankan tugasnya dengan optimal.
Apalagi lanjut  Barhim, TNI AU memiliki aset yang cukup banyak,  makanya secara khusus   diinstruksikan agar menjaga dan mengoptimalkan aset-aset yang ada di wilayah pembinaan Lanud Abd Saleh. Di antara aset-aset tersebut adalah kawasan Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi di Kabupaten Lumajang.
“Aset-aset milik TNI AU di wilayah Abd Saleh di Malang ini sangat banyak,  hendaknya jajaran TNI AU bisa mengoptimalkan fungsinya sesuai peruntukannya. Lakukan aktifitas kegiatan serta latihan secara terarah dan terukur,” ujar Barhim.
Menurut Barhim, pergantian jabatan ini merupakan bagian dari sistem pembinaan di lingkungan TNI AU. Diharapkan pejabat baru bisa bekerja lebih optimal, sedangkan pejabat lama yang menempati pos baru juga mampu bekerja secara profesional. Karena tujuan dilakukan mutasi adalah,  sebagai upaya pendinamisasian organisasi dan pembinaan personel demi menjawab tantangan dan tuntutan tugas yang semakin dinamis, dimasa yang akan datang.  Apalagi kata dia, Lanud Abd Saleh merupakan ujung tombak pelaksanaan tugas-tugas Koopsau II.
Makanya, dia meminta agar seluruh personel Lanud senantiasa disiplin dan profesional dalam menjalankan tugas yang diembannya. Termasuk saat mengawaki pesawat? dan menjaga aset-aset yang ada.
Sementara itu, Danlanud Abd Saleh,  Marsma Hadi Tjahjanto usai serahterima jabatan mengatakan, jika tugas yang diembannya cukup berat, dan kompleks, namun demikian pihaknya akan bekerja secara maksimal.
“Ini tugas berat, sebagai prajurit TNI kami harus melaksanakan tugas dengan maksimal, sesuai dengan standar operasional prajurit. Makanya seluruh program kerja yang sudah tersusun akan kita jalankan, seseuai amanah pimpinan,” jelas Hadi Tjahjanto.
Salah satu yang harus diwujudkan adalah penambahan pesawat Hercules 130, hingga saat ini, pesawat yang dibeli dari pemerintah Australia itu baru datang tiga unit. Pada tahun ini diperkirakan dua unit tiba di Pangkalan TNI AU, sedangkan lima unit lagi akan menyusul.
“Ada sembilan unit pesawat baru,  tiga sudah datang,  dalam waktu dekat dua unit lagi datang, sisanya lima unit. Sebenarnya proses di Australia sudah tidak ada persoalan dan kini kita menunggu,”tuturnya.
Terkait dengan keberadaan Bandara Komersial  Abd Saleh, pihaknya berjanji akan mengoptimalkan pangkalan udara untuk penerbangan sipil tersebut, pasalnya keberadaannya mendukung pertumbuhan perekonomian di Malang raya.
“Kami akan memberikan dukungan penuh, baik dari sisi keamanan maupun  sektor yang lain. Intinya pangkalan udara komersial itu keberadaanya sangat penting, makanya kita dorong untuk terus dikembangkan,”tegasnya.   [mut]

Tags: