Pelda Siswandi bersama sejumlah pejabat Kecamatan Ngusikan, Jombang saat menghadiri acara sedekah desa di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Kamis (08/10). (arif yulianto/bhirawa).
Komandan Pos (Danpos ) Ngusikan Koramil 0814/09 Kudu, Jombang, Pelda Siswandi bersama Kapolsek Ngusikan, Aiptu Susilo menghadiri ruwat desa (sedekah desa) di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang yang di laksanakan di balai desa setempat, Kamis (08/10). Sedekah bumi ini merupakan tradisi turun temurun yang ada di desa setempat.
Ikut hadir pada acara tersebut, Camat Ngusikan, Wahyu Purnomo, Kepala Desa Kromong, Hermawan bersama perangkat desa setempat, Pendamping Desa Kromong, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kromong dan anggotanya, Ketua RW/RT se- Desa Kromong, serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Kromong.
Tradisi sedekah desa ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Desa Kromong kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada acara ini, warga setempat hadir dan membawa nasi tumpeng sebagai bentuk syukur atas limpahan rejeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Es. Mereka juga berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga warga bisa kembali melakukan aktifitas seperti sediakala. Meski begitu, acara sedekah bumi tahun ini terasa kurang meriah karena saat ini masih terjadi pandemi Covid-19.
Kepala Desa Kromong Hermawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warganya yang mengikuti acara sedekah desa tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.
“Semoga ke depan warga Desa Kromong bisa semakin kreatif dan kompak. Yang paling utama adalah warga tetap rukun dan guyub,” kata dia.
Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) 0814/09 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari berharap kepada warga Desa Kromong agar selalu sehat dan dilimpahkan rejekinya dalam mengolah lahan pertanian.
“Sehingga bisa menafkahi keluarga. Dan 1 lagi, dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum usai, harapan saya warga tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah,” tandas Kapten Inf Ngatari.(rif)
