Rakor antisipasi banjir tahunan yang dilaksanakan Forkopimcam Kesamben, Jombang, Rabu (25/11). (arif yulianto/bhirawa).
Komandan Koramil (Danramil) 0814/12 Kesamben, Jombang bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kesamben melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Di Aula Kantor Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (25/11) untuk membahas antisipasi terjadinya banjir tahunan di wilayah Kesamben, Jombang.
Rakor ini juga dihadiri petugas dari BPBD Kabupaten Jombang, Kepala Desa Watudakon, Kepala Desa Podoroto, Kepala Desa Kedungmlati, serta anggota Koramil 0814/12 Kesamben, serta anggota Polsek Kesamben, Jombang.
Camat Kesamben Agus Santoso mengajak semua pihak untukl mengantisipasi bencana banjir yang melanda di wilayahnya, terutama di Desa Watudakon.
“Janganlah kita ego sendiri membuang sampah sembarangan, sehingga dapat menimbulkan bencana banjir. Dan kalau sudah banjir siapa yang repot, ya kita semua, dan dampaknya sangat merugikan bagi orang lain. Karena sungai avoer ini sangat panjang, dari Desa Podoroto sampai dengan Desa Blimbing,” kata Agus Santoso.
Danramil 0814/12 Kesamben, Kapten Inf Tatok Budiono mengatakan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) mengatasi banjir yang mengacu kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, agar di buat struktur di tingkat kecamatan dan seluruh unit/instansi untuk mengecek kesiapsiagaan operasional.
“Baik personil ataupun materiil, baik alat atau sarana dan prasarana, maupun titik-titik evakuasi di kala terjadi banjir. Dan tempat untuk mengungsi warga yang sesuai dengan Protokol Kesehatan, karena saat ini dalam masa Pandemi Covid-19,” papar Kapten Inf Tatok Budiono.
Sementara itu, Kapolsek Kesamben Iptu Mamik mengungkapkan, Rakor ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam penanggulangan dan antisipasi banjir pada musim penghujan.
“Dan kami siap membantu apabila terjadi banjir di wilayah Kesamben,” tandas Kapolsek Kesamben.(rif)
