Danramil 0814/12 Kesamben Jombang Pantau Tanggul Kritis Jatiduwur

Komandan Koramil 0814/12 Kesamben, Jombang, Kapten Inf Tatok Budiono saat memantau kondisi tanggul yang kritis di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (17/02). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Komandan Koramil (Danramil) 0814/12 Kesamben, Jombang, Kapten Inf Tatok Budiono memantau kondisi tanggul yang kritis di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (17/02).

Di lokasi, Kapten Inf Tatok Budiono mengungkapkan, dirinya melakukan monitoring terkait debit air Sungai Brantas yang meningkat, khususnya di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

“Ini kelihatannya sudah mulai mengikis tanggul, sehingga abrasi,” ungkap Kapten Inf Tatok Budiono.

Danramil 0814/12 Kesamben, Jombang juga mengatakan, tanggul kritis akibat abrasi ini diperkirakan sepanjang 500 meter.

“Kalau saya bandingkan dengan tahun yang lalu, tanggul ini memang sudah terkikis. Ini perlu penanganan lebih lanjut kepada pihak-pihak yang terkait,” ujar Kapten Inf Tatok Budiono.

Atas kondisi ini, Danramil 0814/12 Kesamben, Jombang berharap ada solusi untuk perbaikan tanggul tersebut.

“Mungkin di kasih gronjong dan sebagainya agar tidak semakin terkikis,” harapnya.

Ditanya lebih lanjut, jika tanggul kritis ini jebol, ada berapa desa yang terdampak, Kapten Inf Tatok Budiono kemudian menjelaskan, jika sesuai data yang ada dan juga berdasarkan keterangan yang ia terima dari warga, kemungkinan ada 4 desa yang terdampak.

“Desa Jatiduwur, Gumulan, Podoroto, maupun Desa Kedungbetik. Karena yang di bawah tanggul ini melintasi desa-desa itu,”jelasnya.

Sesuai informasi yang diterimanya, Kapten Inf Tatok Budiono mengatakan, air Sungai Brantas ini juga sudah mulai merembes dari bawah tanggul sehingga terjadi genangan di pemukiman warga yang berada di bawah tanggul di dusun setempat.

“Untuk sementara ini, saya tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga kita untuk selalu waspada melihat debit air yang makin bertambah. Ini nanti akan saya laporkan ke pimpinan, terutama kepada Dandim (0814 Jombang), harapannya bisa dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” beber Kapten Inf Tatok Budiono.(rif)

Tags: