Danramil 0815/16 Pacet Mojokerto Bekali Linmas Bela Negara

Tampak dalam foto Danramil Pacet yang tampil sebahai pemateri, sedang menjelaskan arti pentingnya pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara.

Mojokerto. Bhirawa
Menjelang Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Mojokerto tanggal 9 Desember 20 mendatang. Ternyata jauh hari Satlinmas yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto, telah menjadi sasaran pertama untuk diberi pembelakalan meteri wawasan kebangsaan dan Bela Negara.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mojokerto kali ini, dengan menggandeng Kodim 0815, ratusan Satlinmas diberi pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara. Di Gedung Nuswantara Unim Mojoanyar Mojokerto.

Adalah Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro yang ditugasi memberikan materi pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat. Kepada Bhirawa rabu 21/7/20 antara lain mengatakan, kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara ini, dalam rangka mensuseskan program kerja Pemka. Mojokerto, untuk itu yang membuka kegiatan ini Bupati Mojokerto. H. Pungkasiadi.

Tajuk kegiatan ini “Optimalisasi Peran Desa/Kelurahan Satuan Linmas Dalam Pamswakarsa Tahun 2020, Dalam Rangka Mensukseskan Program Kerja Pemkab Mojokerto. Adapun Materi yang kami sampaikan, berjudul “Bela Negara Dalam Upaya Menciptakan Ketahanan Nasional Guna Menjaga Keutuhan NKRI”, memaparkan tentang kesadaran berbangsa dan bernegara, defenisi dan penerapan bela negara, ketahanan nasional dan upaya menjaga keutuhan NKRI.

”Kesadaran berbangsa dan bernegara dapat dimaknai bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah naungan NKRI harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi keikhlasan atau kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa dan negara Indonesia,” tandas Kapten Inf Heru Widodo CP, saat mengawali materinya.

Dijelaskannya, keberagaman dan perbedaan yang ada diantara anak bangsa ini tidak perlu dipersoalkan, karena kita sudah diikat dengan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu jua. “Perbedaan ini harus dipandang sebagai anugrah, kekuatan dan kemenangan. Jangan pandang perbedaan sebagai musibah, kelemahan atau kekalahan,” jelas Danramil

Lebih lanjut Kapten Heru menambahkan, karena pentingnya penguatan wawasan kebangsaan bagi semua komponen masyarakat, termasuk Satlinmas, demi menumbuhkan kembali semangat dan kesadaran berbangsa dan bernegara, maka “Semua warga negara harus mampu berkontribusi positif demi kebaikan dan kemajuan bangsa, sesuai potensi yang dimiliki, bisa melalui tingkatan keluarga, lingkungan, desa, daerah maupun di tingkat nasional,”

Pada kegiatan itu juga kami mengajak Satlinmas sebagai unsur Pam Swakrasa, untuk terus berbuat yang terbaik demi lingkungan demi mewujudkan Kamtibmas di desa/kelurahan, namun tentunya dalam pelaksanaannya harus dikoordinasikan denga Tiga Pilar Desa. Jelas mantan PasiIntel dim 0815 ini.(min)

Tags: