Dànramil Jajaran Kodim Mojokerto Rajin Tanamkan Wasbang

Dànramil Jajaran Kodim Mojokerto Rajin Tanamkan Wasbang

Mojokerto. Bhirawa
Maraknya generasi muda baik di Kota maupun Pedesaan yang suka tawuran dàn minum minuman keras hingga mengkonsumsi. Bahkan menjadi pengedar narkoba. Membuat kekhawatiran tersendiri, berbagai kalangan.
Menyikapi hal ini, maka direspon dengan cepat oleh Kodim 0815 Mojokerto jika ada lembaga pendidikan atau instansi Pemerintah ataupun swasta yang meminta penggemblengan wasbang pada siswa ataupun karyawannya.
Sebagaimana dikatakan Dandim 0815 mojokerto. Letkol. Kav. Hermawan weharima SH.kamis 5/9/2019.jika saat ini wawasan Kebangsaan sangat tepat diberikan kepada generasi muda. Karena wasbang merupakan salah satu upaya untuk membekali generasi muda agar menjadi generasi yang tangguh, bermoral, memiliki toleransi dan semangat gotong royong.
Untuk itu akan direspon cepat jika ada permintaan pemberian wasbang dari Desa ataupun sekolah untuk warga ataupun siswa yang ada dinaungannya. Seperti SMPN I Mojokerto kemarin. Jelas Dandim
Danramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno membekali wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SMPN I. Mojokerto di aula sekolah setempat rabu 4/9 kemarin.
Dalam kesempatan itu danramil sebagai pemateri antara lain mengatakan,
melalui Wasbang ini diharapkan pada diri siswa akan tertanam nilai-nilai disiplin, semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Bahkan dihadapan 100-an siswa-siswi, Danramil menjelaskan tentang proxy war (secara sederhana) dan ancaman non militer (nir-militer), seperti ancaman yang berdimensi sosial budaya dan teknologi informasi. “Maraknya peredaran Narkoba yang seakan tak terbendung salah satu tujannya untuk merusak generasi muda agar Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lemah,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan danramil, jika teknologi informasi, seperti media sosial bila tidak disikapi secara bijak oleh para penggunanya akan merusak keharmonisan, terjadinya permusuhan bahkan sampai dengan adu domba yang menyebabkan perpecahan. “Untuk itu kita harus bijak dalam menggunakan media sosial, hati-hati terhadap berita bohong (hoax), jangan mudah termakan isu atau terprovokasi,”
Demikian juga tentang bela negara yang merupakan hak sekaligus kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia, guna menghadapi berbagai ancaman. Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
usai menerima materi teori, para siswa juga dibekali materi kedisiplinan berupa praktek baris berbaris (PBB) oleh Tim dari Koramil 0815/19 Magersari dipimpin Peltu Abdul Wahib, dan berlangsung di lapangan sekolah setempat.( min )tampak dalam foto para siswa sedang mengikuti baris berbaris yang merupakan serangkaian materi wasbang. [min]

Tags: