Danramil Pimpin Upacara Bendera di SMPN 38

8084d76b8180d62a57202168d450022dSurabaya, Bhirawa
Pemandangan berbeda nampak pada upacara bendera yang dilakukan di SMPN 38 Surabaya, Senin (19/10). Upacara yang pada umumnya dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah masing-masing, tampak berbeda dengan kehadiran Komandan Koramil (Danramil) Krembangan Mayor Lutfhi sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Kehadiran Mayor Lutfhi sebagai Irup upacara bendera di SMPN 38 Surabaya ini, tiada lain untuk memberikan wawasan kebangsaan pada siswa siswi SMP. Sebab, jiwa nasionalisme dan patriotisme harus ditanamkan sejak dini. Terutama pada generasi muda saat ini, wawasan kebangsaan diperlukan untuk memfilter dari segala jenis kebudayaan yang masuk di Indonesia.
Menurut Mayor Lutfhi, wawasan kebangsaan wajib dan harus ditanamkan sejak dini, terutama pada generasi muda kini. Untuk itu, pihaknya menanamkan jiwa nasionalis di dalam diri para siswa-siswi di SMPN 38. Dan juga untuk mengedepankan semangat kedisiplinan dan tetap mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dalam upacara yang saya pimpin di SMPN 38, ini merupakan wujud penanaman wawasan kebangsaan berupa jiwa nasionalis dan patriot pada diri siswa-siswi SMP,” ungkapnya usai menjadi Irup di SMPN 38 Surabaya, Senin (19/10).
Selain menanamkan jiwa nasionalis, kedatangannya ini merupakan bentuk dari kepedulian akan jiwa cinta NKRI yang harus ditanamkan pada siswa-siswi SMPN 38 Surabaya. Sebab, perkembangan zaman membawa budaya-budaya lain masuk di Indonesia. Lutfhi mengaku, hal ini harus disiasati dengan memberikan benteng dan filter terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia.
“Maraknya budaya asing yang masuk ke Indonesia harus difilter dengan menanamkan jiwa nasionalis pada generasi muda kini. Oleh karenanya, saya memberikan wawasan kebangsaan pada generasi muda, yakni siswa-siswi SMPN 38,” imbuh Mayor Lutfhi.
Ia menambahkan, sehubungan dengan adanya perintah dari Dandim Surabaya Utara, Letkol Ahmad Fikri Musmar dalam mengahadapi ancaman proxy war. Dirinya bersama personelnya akan berupaya ekstra dalam memberikan wawasan kebangsaan cinta tanah air kepada para generasi penerus. “hal itu merupakan perintah langsung dari atasan (Dandim, red) untuk mengahadapi ancaman proxy war. Kedepan, kami dan personel lainnya akan terus-menerus melakukan kegiatan seperti ini,” pungkasnya. [bed]

Tags: