Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi saat menghadiri pembukaan Program TMMD ke-106 di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Rabu (02/09).
Jombang, Bhirawa
Setelah melewati proses perencanaan yang cukup matang, akhirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, secara resmi dibuka. Upacara pembukaan dipimpin oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Rabu (02/09) di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
“TMMD merupakan sejarah Kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Oleh karena itu, TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat,” ujar Wabup Sumrambah.
Wabup Sumrambah menjelaskan, sejarah panjang kemanunggalan TNI dengan rakyat itu dimulai sejak zaman perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
“Kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pelaksanaan kegiatan TMMD, merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara. Itu di luar tugas utama TNI sebagai penjaga kedaulatan negara,” bebernya.
Sementara itu, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi menambahkan jika nantinya terdapat beberapa program yang bakal digelar selama program TMMD ke-106 berlangsung. Selain program fisik, pihak Satuan Tugas (Satgas) nantinya juga menggelar program non fisik kepada masyarakat.
“Sasarannya, mengenai penyuluhan hukum, kesehatan hingga sosialisasi bahaya laten radikalisme dan separatisme,” tandas Kolonel Ruly.(rif)
