Danrem 082 Gembleng Siswa SMA-SMK se-Kota Mojokerto

Danrem 082 CPYJ Kol Arm Budi Suswanto (Kiri) menjadi narasumber sarasehan wawasan kebangsaan untuk pelajar SMA-SMK se Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Momentum sarasehan yang digelar Bakesbangpol Kota Mojokerto dengan peserta ratusan pelajar SMA-SMK se Kota Mojokerto dimanfaatkan maksimal Komandan Korem 082 CPYJ Kol Arm Budi Suswanto. Dihadapan remaja belasan tahun itu, perwira dengan pangkat tiga melati itu membwrikan wejangan terkait rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan.
“Pondasi wawasan kebangsaan pelajar di Indonesia sebenarnya sudah cukup kuat, sehingga tinggal menanamkan jiwa nasionalisme dalam rangka menjaga NKRI, ini sekaligus juga membentengi mereka terhadap pengaruh dari luar,” lontar Danrem O82 CPYJ, Kolonel Arm Budi Suswanto usai menjadi narasumber, Rabu (3/10).
Danrem memambahkan, Pondasi mental bangsa Indonesia secara umum juga sudah cukup kuat. Dengan sarasehan dengan para pelajar itu, merupakan momentum tepat untuk menyampaikan kepada para generqsi muda tentang menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Penanaman jiwa nasionalisme ini sangat penting diberikan kepaa pelajar agar menjadi pribadi-pribadi yang cermat dalam menerima berita dan tidak mudah terprovokas,” tqndas Danrem
Danrem juga berharap, agar pelajar khususnya di Kota Mojokerto  tidak menjadi penyebar berita bohong, melainkan menjadi pribadi yang cermat dan cinta tanah NKRI.
Pada kesempatan itu,Pemkot Mojokerto melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar sarasehan wawasan kebangsaan yang melibatkan 100 siswa SMA-SMK se Kota Mojokerto sebagai peserta.
“Seperti kita ketahui bersama, perkembangan pemuda dan pelajar yang rentan terpengaruh informasi Bohong (Hoax) dan radikalisme serta pengaruh negatif lainnya harus menjadi atensi kita bersama,” pungkas Danrem.
Seentara itu, Anang Fahruroji, S.Sos, M.Si, Kepala Bakesbangpol menambahkan, jika program peningkatan wawasan kebangsaan akan terus diberikan kepada semua lapisan masyarakat agar lebih cinta tanah air.
“Hari ini pesertanya  pelajar, besok giliran tokoh masyarakat dan tokoh agama,” terang Anang.
Menurut Anang, pihaknya memilih
nara sumber dalam sarasehan wawasan kebangsaan ini diantaranya Danrem 082 CPYJ dan pembicara dari Akademisi. Dengan materi terkait dengan cinta NKRI, Anti Hoax dan Radikalisme.
“Kita ingin pelajar menjadi pelajar yang seharusnya, tidak mudah percaya berita bohong, tidak mudah terprovokasi seperti tawuran pelajar, dan mencintai NKRI,” beber Anang. [kar]

Tags: