Danrem 082/CPYJ: Prajurit TNI AD Harus Memberikan Terbaik

Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos., memberikan pengarahan kepada ratusan Prajurit TNI dan ASN, di Gedung Ahmad Yani, Makodim setempat.

Bojonegoro, Bhirawa
Prajurit TNI AD harus selalu memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas serta tidak mensiakan kepercayaan rakyat.
Demikian pengarahan Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm. Budi Suwanto, S. Sos., kepada ratusan Prajurit TNI dan ASN Kodim 0813 Bojonegoro,, di Gedung Ahmad Yani, Makodim setempat, Rabu (3/1).
Dallam arahan yang dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S. Sos., M.I.Pol. Hadir pula jajaran forpimda kabupaten Bojonegoro tersebut, Kolonel Arm Budi Suwanto, mengucapkan terima kasih atas terjalinnya sinergitas Tiga Pilar Kabupaten Bojonegoro yang menciptakan kondusifitas keamanan pada pelaksanaan Natal dan Tahun baru 2019.
“Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, lancar dan damai,” ungkapnya.
Lanjutnya, dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi informasi dan media sosial sangat penting untuk dikuasai. Dengan kecepatan akses media sosial digunakan untuk mendukung dan mempermudah kita dalam melaksanakan tugas pokok sebagai abdi negara.
” Efek negatif dari penggunaan teknologi informasi saat ini mampu menjadikan seseorang sebagai pribadi yang individualis. Sehingga dapat memengaruhi kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Selain itu, Danrem menyebut, tugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai aparatur kewilayahan harus mampu berperan sebagai perekat dan pemersatu dalam wilayah binaannya. Mengajak untuk menjaga budaya gotong-royong dan tepo sliro sebagai cerminan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Selalu jalin dan bina komunikasi yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat agar Pilpres 2019 mendatang berjalan dengan aman, lancar dan damai. Junjung tinggi Netralitas TNI sebagai amanat dari Rakyat dan jangan dilanggar perintah tersebut. Akan diberikan sanksi tegas bagi prajurit yang melanggar perintah Netralitas TNI,” tegas Danrem 082/CPYJ.
Diakhir sambutannya, Danrem 082/CPYJ berpesan kepada seluruh prajurit dan ASN agar tidak coba-coba mengkonsumsi maupun menjual narkoba. Bagi oknum TNI yang terjerat kasus narkoba adalah penghianat NKRI. Menurutnya, mereka meracuni generasi muda dengan bisnis narkoba. Sehingga, mereka harus dibersihkan dari tubuh TNI.
“Narkoba adalah musuh, dan harus kita perangi bersama. Kita jaga generasi muda Indonesia dari bahaya narkoba, agar mereka kedepan menjadi generasi tangguh yang akan melanjutkan pembangunan menuju kejayaan NKRI. Jangan sia-siakan kepercayaan rakyat. Sebab, itu adalah amanah yang harus ditunaikan sebagai garda terdepan NKRI,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa pemkab Bojonegoro selalu menjalin hubungan kerjasama vertikal antara pemkab dengan forpimda. Karena sejatinya pembangunan bangsa Indonesia tidak bisa lepas dari kerjasama berbagai pihak.
Sehingga perlu kerjasama dan sinergitas antara lembaga vertikal agar pembangunan di Indonesia pada umumnya dapat berjalan dengan baik.
” Di Bojonegoro sendiri kita sudah menjalin kerjasama itu sejak lama. Karena sebagian besar daerah Bojonegoro merupakan kawasan hutan, dimana pembangunan didaerah kawasan hutan tidak bisa dilakukan begitu saja, namun perlu proses panjang,” ujarnya..
Namun dengan kerjasama dengan Kodim 0813 kita bisa membangun daerah di dalam kawasan hutan. Yang mana hal itu bisa dilakukan lewat program TMMD dan juga Karya Bakti. Dengan begitu pembangunan di daerah hutan bisa dapat langsung dijalankan. [bas]

Tags: