Damrem sedang menabur bunga di makam Gus Dur
Mojokerto, Bhirawa
Danrem 082/CPYJ yang baru Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.Ip, ketika melakukan kunjungan kerja ke beberapa Kodim dan Koramil di wilayah tugasnya, ketika di Jombang menyempatkan diri melakukan ziarah ke makam Abdulrahman Wahid atau Gus Dur, Selasa (3/5) kemarin.
Gathut, tidak mau ketinggalan dengan pejabat pendahulunya tentang penguasaan situasi dan kondisi yang ada di wilayahnya. Meski hari libur selama seminggu, Danrem lulusan Akmil angkatan 1991 ini terus beraktifitas melaksanakan kunjungan kerja. Setelah minggu kemarin ke Koramil Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Senin (2/5) kemarin dilanjutkan menuju Kodim 0814/Jombang, guna mengetahui secara langsung kondisi Kodim Jombang. Selain ziarah ke makam Gus Dur, Danrem 082/CPYJ juga berkunjung ke Pondok Pesantren Kufad dan Ponpes Tebu Ireng Jombang.
Menurut Kolonel Kav Gathut Setyo S.Ip pada Bhirawa melakukan kunjungan ke beberapa Kodim ini untuk mengetahui lebih dekat situasi dan kondisi yang sebenarnya, termasuk siatuasi Kodim dan Koramil hingga Babinsa yang ada. Mengingat tentang kelebihan Babinsa TNI-AD jika dibanding negara lain sangat bagus keberadaannya. “Untuk itu Babinsa harus ada di seluruh Indonesia, diseluruh wilayah, karena negara lain tidak ada yang namanya Babinsa,” tegasnya.
Karena, lanjutnya, Babinsa bisa menyatu dengan masyarakat, selalu bahu membahu dengan masyarakat, dan menjadi kekuatan nyata sebagai wujud kemantapan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, maka Babinsa menjadi disegani dan ditakuti dunia.
Lebih lanjut dikatakan, jika tugas Babinsa adalah untuk memobilisasi masa disaat negara membutuhkan kehadirannya sebagai kekuatan cadangan maupun kekuatan pendukung akan menjadi lebih mudah, disamping itu keberadaan Babinsa disaat – saat damai seperti sekarang harus bermanfaat bagi masyarakat. “Berilah keyakinan kepada masyarakat melalui ketauladanannya,” ungkasnya. [min]
