Danrem 083/Bdj Inisiasi Pembuatan Bilik Semprot Disinfektan Otomatis

SarCovid Booth dicobakan ke masyarakat umum untuk penyemprotan disinfektas secara otomatis, Sabtu (21/3).

Kabupaten Malang, Bhirawa
Komandan Korem (Danrem) 083/Bhaladika Jaya (Bdj), Kolonel Inf Zainuddin turut peduli upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan Pemprov Jatim. Salah satunya dengan menginisiasi pembuatan bilik penyemprotan disinfektan secara otomatis.
Bilik penyemprotan disinfektan otomatis ini hasil kreasi relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) yang dipimpin langsung Kolonel Inf Zainuddin. Alat penyemprot disinfektan yang diberi nama SarCovid Booth ini diserahkan kepada Bupati Malang, HM Sanusi di Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Sabtu (21/3).
“Semoga SarCovid ini bermanfaat bagi Pemkab Malang. Ini adalah sumbangsih kami untuk Pemkab,” kata Kolonel Inf Zainuddin.
Zainuddin menjelaskan, alat otomatis ini untuk penyemprotan desinfektan. Dan dibuat untuk membantu masyarakat yang ingin membunuh Covid-19 secara mandiri dengan desinfektan. “Penggunaannya cukup mudah, tinggal masuk ke bootf dan disinfektan berupa uap mengucur sendiri ke seluruh badan, tangan, sampai kaki. Pas untuk menghilangkan virus secara mandiri dalam jumlah besar,” ungkpanya.
Ide pembuatan alat ini, sambung Zainuddin, didapat dalam diskusi relawan pada 16 Maret 2020. Relawan lalu berinisiasi untuk membuat alat yang bisa dipakai secara mandiri tersebut. Pihaknya pun memberikan beberapa masukan dan buah pikir. Salah satunya bilik otomatis yang banyak dibuat di Vietnam.
Atas beberapa ide yang masuk, para relawan langsung membuat dan melakukan uji coba. Setelah itu, sehari kemudian tim langsung memproduksi prototype bilik otomatis penyemprot desinfektan ini.
“Alhamdulillah dalam sehari (17 Maret 2020) prototypenya jadi. Akhirnya setelah kita uji coba kita luncurkan perdana dan kita serahkan ke Pemkab Malang,” bebernya.
Sementara itu, Kiagus Firdaus dari relawan Jaring Mitra Indonesia TI menambahkan, SarCovid ini merupakan alat hasil inisiasi Danrem 083/Bdj. Sekaligus merupakan sumbangsih para relawan untuk bangsa.
“Kita dedikasikan alat ini untuk bangsa yang sedang dirundung duka dengan wabah corona. SarCovid Booth ini akan diproduksi masal dan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Seperti lembaga pendidikan, kantor pemerintahan, mal dan sebagainya. Doakan kita berikan gratis dengan melibatkan sahabat-sahabat kami yang turut dalam proyek sosial ini,” tambahnya.
Terkait perakitan alat ini, Fajar salah satu teknisi SarCovid Booth mengatakan, saat ini tim produksi terus menerima permintaan dari banyak pihak. Posko relawan juga banyak menerima permintaan alat ini. kapasitas dari SarCovid Booth ini jika diisi penuh sebanyak 16 liter, dan dapat menyemprot sekitar 1.000 orang.
“Teman-teman relawan sangat bersemangat. Apalagi ini sangat dibutuhkan masyarakat yang sedang ketakutan dengan Covid-19 ini,” pungkasnya. [bed.cyn]

Tags: