Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto memantau latihan menembak prajurit Korem 084 BJ, Senin (24,6). [abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Kemampuan menembak bagi prajurit TNI AD merupakan satu kewajiban yang harus dimiliki masing-masing individu. Hal itu juga merupakan kewajiban bagi prajurit Korem 084 Bhaskara Jaya dalam memiliki dan mengasah kemampuan menembaknya.
Komandan Korem (Danrem) 084 Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto memantau latihan menembak prajuritnya yang dilakukan di lapangan tembak Makorem 084 BJ, Senin (24/6).
Sudaryanto mengatakan, latihan menembak ini bertujuan untuk mengasah ketrampilan prajurit TNI AD, khususnya prajurit Korem 084 BJ dalam menembahk.
Selain menggunakan senjata ringan (pistol), Sudaryanto menjelaskan, para prajurit juga dihadapkan dengan penggunaan senjata laras panjang.
Dengan penggunaan dua jenis senjata ini, pihaknya ingin prajurit jajarannya bisa mahir dan terampil dalam menggunakan senjata api, dengan ketetuan yang berlaku.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pengecekan kemampuan menembak anggota Korem. Khususnya dalam segi kemampuan dasar menembak dengan menggunakan senapan pistol,” kata Kolonel Inf Sudaryanto.
Sudaryanto menambahkan, selain diikuti oleh prajurit pria, latihan tersebut juga diikuti oleh para Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) Korem 084 Bhaskara Jaya.
Bukan hanya ketangkasan menembak saja, pengaturan pernafasan dinilai sangat penting untuk dilakukan oleh para peserta selama berlangsungnya latihan menembak tersebut.
“Terutama memperhatikan faktor keamanan selama latihan menembak. Semua personel harus bisa (menembak). Sebab, ini merupakan tupoksi TNI-AD,” pungkasnya. [bed]
